Tuesday, 14 July 2015

"Anak Muda Pengukir Sejarah" | Antara Dulu dan Sekarang




komentar | baca - tulis komentar



Oleh Zulfi Akmal
Al-Azhar, Cairo


Usamah bin Zaid di usia 17 tahun dipercayai Rasulullah untuk memimpin pasukan dalam perperangan melawan Romawi.

Muadz bin Jabal di usia 20 diperintahkan Rasulullah untuk menjadi qadhi (Hakim) di Yaman.

Abdullah bin Abbas diikut sertakan oleh Khalifah Umar bin Khattab duduk berunding bersama pembesar shahabat dalam memutuskan perkara-perkara besar padahal umurnya baru 14 tahun.

Muhammad bin al Qasim ats Tsaqafy memimpin pasukan dalam penaklukan Hindia pada usia 17 tahun.

Umar bin Abdul Aziz menjadi gubernur Madinah pada umur 25 tahun.

Abdurrahman Ad Dakhil berhasil mendirikan daulah Bani Umayyah di Andalusia pada umur 25 tahun, padahal dia tinggal sebatangkara setelah seluruh keluarganya dibantai oleh Bani Abbasia.

Muhammad Al Fatih menaklukkan Konstatinopel (Istanbul sekarang) di usia 21 tahun.

Itulah segelintir anak muda zaman doeloe yang mengukir sejarah hidupnya dengan prestasi-prestasi gemilang, yang berhak dicatat dengan tinta emas sejarah.
Saya pribadi sangat prihatin dengan diri saya sendiri, kenapa kita anak muda zaman sekarang seolah-olah terlambat untuk jadi orang dewasa. Rata-rata kita, ketika berumur di bawah 25 tahun masih bergantung kepada orang tua. Bahkan ada yang merokok tapi uangnya hasil kucuran keringat ayahnya.
Sudah jadi mahasiswa namun prestasi terhebat yang ditorehkan untuk masa depan adalah "spesialis dalam main game dan chatting". Lebih menyedihkan kalau kuliahnya jauh ke Mesir atau keluar negeri. Bisa hafal jadwal pertandingan bola tapi tidak mau tahu jadwal kuliah, bahkan ada yang lupa jadwal ujian.
Sangat hafal dengan segala model dan tren, akrab dengan nama artis tapi asing dengan nama ilmuan. Alangkah ironisnya bila tujuan masa depan juga tidak jelas akan mengarah ke mana.
Seharusnya kita evaluasi secepatnya, sebelum kesalahan tidak bisa diperbaiki lagi.
Kenapa kita terlambat dewasa dalam sikap dan pemikiran tapi sangat cepat dewasa dalam ...... dan ......?
Di mana letak kesalahannya?
Apa yang kurang pada generasi kita dibanding dengan generasi yang lalu?

Allahumma alhimna rusydana.......

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...