Aksi
perampokan meningkat ekstrem di Venezuela. Uniknya yang dirampok adalah
rambut wanita. Presiden Nicolas Madura turun tangan dan menyatakan
perang terhadap perampok rambut yang dijuluki geng Piranha.
Beberapa
bulan ini para wanita yang punya rambut panjang khususnya di kota
Maracaibo memang waswas karena geng Piranha tiba-tiba datang menodong
mereka dengan senjata tajam. Awalnya diduga akan mengambil dompet atau
hp namun sang perampok itu menyuruh korban mengikat rambut dan dengan
cepat mengguntingnya.
Rambut hasil jarahan itu dijual di salon dengan harga sangat mahal karena hair extension di Venezeula sedang naik daun. Kepang rambut ekstensi dapat dijual seharga US$1.000 (Rp11 juta)—tergantung seberapa panjang, tebal, dan sehat.
Maduro mengutuknya dan mendesak digelarnya penyelidikan terhadap aksi mafia yang memotong rambut perempuan muda itu. "Cara itu menganiaya para perempuan muda. Wanita muda adalah suci," kata Maduro seperti dikutip Skynews.
Kini para wanita di negara itu lebih suka memotong rambut mereka dan disumbangkan kepada anak-anak yang kehilangan rambut mereka akibat kanker. "Lebih baik memberikannya kepada anak-anak penderita kanker daripada dicuri Piranha," kata Vanessa Castillo (26). [tjs]
Rambut hasil jarahan itu dijual di salon dengan harga sangat mahal karena hair extension di Venezeula sedang naik daun. Kepang rambut ekstensi dapat dijual seharga US$1.000 (Rp11 juta)—tergantung seberapa panjang, tebal, dan sehat.
Maduro mengutuknya dan mendesak digelarnya penyelidikan terhadap aksi mafia yang memotong rambut perempuan muda itu. "Cara itu menganiaya para perempuan muda. Wanita muda adalah suci," kata Maduro seperti dikutip Skynews.
Kini para wanita di negara itu lebih suka memotong rambut mereka dan disumbangkan kepada anak-anak yang kehilangan rambut mereka akibat kanker. "Lebih baik memberikannya kepada anak-anak penderita kanker daripada dicuri Piranha," kata Vanessa Castillo (26). [tjs]
KOTAK KOMENTAR
|
|
