Perkenalkan
Sasha, seekor anjing pelacak yang memiliki hidung sangat sensitif
hingga bisa mendeteksi mayat di dalam air melalui jarak 30 meter. Anjing
berjenis border collie ini adalah anjing pertama yang dilatih sebagai
anjing pencari untuk korban tenggelam.
Selama 12 bulan, kemampuan dan hidungnya telah dilatih untuk mengenali bau tubuh atau mayat yang terjebak dalam air. Dua minggu lalu, Sasha berhasil melakukan misi pertamanya dengan menemukan mayat dalam jarak 30 meter dalam air menggunakan perahu.
"Sasha sangat hebat untuk diajak bekerja sama. Jika dia berhasil melewati ujian Agustus mendatang, dia akan menjadi anggota tim yang hebat," ungkap pelatihnya Dave Marsh, seperti dilansir oleh Metro.
Anjing berumur tiga tahun ini akan membantu Bolton Mountain Rescue, Greater Manchester. Sebelumnya, Sasha dilatih menggunakan mayat babi yang baunya menyerupai mayat manusia.
[kun]
Selama 12 bulan, kemampuan dan hidungnya telah dilatih untuk mengenali bau tubuh atau mayat yang terjebak dalam air. Dua minggu lalu, Sasha berhasil melakukan misi pertamanya dengan menemukan mayat dalam jarak 30 meter dalam air menggunakan perahu.
"Sasha sangat hebat untuk diajak bekerja sama. Jika dia berhasil melewati ujian Agustus mendatang, dia akan menjadi anggota tim yang hebat," ungkap pelatihnya Dave Marsh, seperti dilansir oleh Metro.
Anjing berumur tiga tahun ini akan membantu Bolton Mountain Rescue, Greater Manchester. Sebelumnya, Sasha dilatih menggunakan mayat babi yang baunya menyerupai mayat manusia.
[kun]
KOTAK KOMENTAR
|
|
