Siapa
sangka perusahaan top sekelas Google tak meminta ijazah apalagi IPK
pada pelamar kerja. Ini berarti kabar gembira bagi Anda yang tidak
sempat nikmati pendidikan di perguruan tinggi.
Google
terapkan kebijakan ini berdasarkan pengalaman mereka selama
bertahun-tahun. Dulu, memang Google layaknya perusahaan beken lainya
meminta berkas-berkas ribet tersebut.
Bekerja di Google Tak Perlu Pakai Ijazah - Bahkan, Google kini mencari calon pekerja dari kalangan muda yang tidak sempat kuliah. Senior Vice President for People Operations, Laszlo Bock berujar jumlah karyawan mereka yang tak sempat kuliah justru kian bertambah.
Di Google, ujar Laszlo, jumlah orang-orang yang tak pernah kuliah mencapai 14 persen. Angkanya terus meningkat waktu demi waktu. Menurutnya, IPK bukanlah segalanya.
Indeks Prestasi Kumulatif, sebutnya, hanyalah parameter bagi mereka untuk terlatih di lingkungan tertentu. Ia berpendapat jika apa yang dicapai lulusan universitas belum tentu cocok dengan kinerja di Google.
Laszlo Bock menggaris bawahi jika keahlian seseorang akan terus berubah seiiring dengan berjalannya waktu. Namun ia bukan antipati dengan perguruan tinggi. Nyatanya, karyawan Google juga didominasi orang pintar lulusan universitas.
Jika menilik dari kisah-kisah orang-orang sukses dari ranah teknologi, tidak sedikit dari mereka yang hanya miliki pendidikan mentok SMA atau DO dari perguruan tinggi. Sebut saja Mark Zuckerberg (Facebook), David Karp (Tumblr), Bill Gates (Microsoft), atau almarhum Steve Jobs (Apple).
Bekerja di Google Tak Perlu Pakai Ijazah - Bahkan, Google kini mencari calon pekerja dari kalangan muda yang tidak sempat kuliah. Senior Vice President for People Operations, Laszlo Bock berujar jumlah karyawan mereka yang tak sempat kuliah justru kian bertambah.
Di Google, ujar Laszlo, jumlah orang-orang yang tak pernah kuliah mencapai 14 persen. Angkanya terus meningkat waktu demi waktu. Menurutnya, IPK bukanlah segalanya.
Indeks Prestasi Kumulatif, sebutnya, hanyalah parameter bagi mereka untuk terlatih di lingkungan tertentu. Ia berpendapat jika apa yang dicapai lulusan universitas belum tentu cocok dengan kinerja di Google.
Laszlo Bock menggaris bawahi jika keahlian seseorang akan terus berubah seiiring dengan berjalannya waktu. Namun ia bukan antipati dengan perguruan tinggi. Nyatanya, karyawan Google juga didominasi orang pintar lulusan universitas.
Jika menilik dari kisah-kisah orang-orang sukses dari ranah teknologi, tidak sedikit dari mereka yang hanya miliki pendidikan mentok SMA atau DO dari perguruan tinggi. Sebut saja Mark Zuckerberg (Facebook), David Karp (Tumblr), Bill Gates (Microsoft), atau almarhum Steve Jobs (Apple).
KOTAK KOMENTAR
|