BAGAIMANA tanggapan Anda jika mengetahui produk kecantikan yang diaplikasikan pada tubuh atau wajah ternyata mengandung bahan dasar kecoa?
Apakah Anda akan tetap menggunakannya, atau meninggalkannya karena merasa jijik dengan hewan kecil menggelikan itu?
Tapi bagi Wang Fuming, berurusan dengan kecoa sudah menjadi sesuatu yang rutin. Pasalnya, pria ini memang sengaja beternak kecoa, untuk kemudian dijual dan dijadikan bahan dasar produk kosmetik.
Fuming menjelaskan bahwa kecoa merupakan sumber protein yang baik sekaligus terjangkau.
Namun, tak sembarang kecoa cocok untuk dijadikan bahan dasar kosmetik. Hanya jenis kecoa tertentu, seperti Periplantea Americana yang berpotensi menjadi bahan menguntungkan bagi kulit. Kecoa jenis ini berwarna merah-kecoklatan dan dapat mencapai panjang 1,6 cm.
Peternakan kecoa diketahui menjadi ladang bisnis yang menjanjikan di Amerika Serikat dan Cina. Satu peternakan dapat menghasilkan hingga AS$ 10 ribu atau setara Rp. 113 juta per tahun bagi pemiliknya.
Nah, apakah habis ini Anda akan memeriksa kandungan kosmetik Anda?
(tika/yb)
KOTAK KOMENTAR
|