Facebook
ternyata tak hanya berarti jejaring sosial paling populer di dunia,
namun merupakan nama dari sebuah es krim asal Kroasia. Ya, pria
bersaudara Admir dan Ibi Adili yang menciptakan kreasi unik makanan itu.
Tak
jauh berbeda dengan jejaring sosial Facebook yang begitu diminati, es
krim Facebook pun sangat digemari para turis yang sedang berlibur di
musim panas Kroasia. Apalagi, seperti dimuat Oddity Central yang
dilansir, harga es krim Facebook per sajian tak terlalu
mahal. Hanya 1 Euro atau sekitar Rp 14 ribu.
Admir dan Ibi Adili terinspirasi membuat si manis Facebook, setelah melihat putrinya yang berusia 15 tahun sangat senang menghabiskan waktu luangnya berkutat dengan media sosial itu. Lalu gagasan utama pembuatan es krim itu datang dari Admir. Berharap agar es krim buatannya juga menarik minta para pecinta jejaring sosial Facebook.
Admir pun membuat es krim putih polos, lalu dihiasnya dengan sirup biru dan dibubuhi tanda 'Facebook' di atasnya.
Kemudian Admir dan Ibi Adili menjalankan bisnis es krimnya di sebuh toko bertajuk Valentino di Tisnom, yang berada di pulau Murter Kroasia. Meski sempat ragu, namun ternyata bisnis tersebut benar-benar sukses seperti media sosisal Facebook. Adili pun takjub melihat respon para penikmat es krim Facebook buatan Admir.
Es krim Facebook karya Admir dan Ibi Adili memiliki rasa paduan permen karet dan permen manis, tapi bukan rasa itu yang membuat para pelanggannya ketagihan. Melainkan karena nama dan merek dagang 'Facebook' pada es krim mereka.
Meski merek dagang Facebook yang digagas oleh Mark Zuckerberg belum resmi, namun duo bersaudara itu tak ambil pusing. Saat ini merek dagang itu berhasil meningkatkan promosi es krim mereka. Namun jika suatu saat si empunya Facebook memanggilnya, Admir akan meminta agar ia diperbolehkan menggunakan merek itu untuk bisnisnya.
"Jika dia memanggil, saya akan memintanya (merek Facebook)," ujar Admir bercanda. (Tnt/Mut)
Admir dan Ibi Adili terinspirasi membuat si manis Facebook, setelah melihat putrinya yang berusia 15 tahun sangat senang menghabiskan waktu luangnya berkutat dengan media sosial itu. Lalu gagasan utama pembuatan es krim itu datang dari Admir. Berharap agar es krim buatannya juga menarik minta para pecinta jejaring sosial Facebook.
Admir pun membuat es krim putih polos, lalu dihiasnya dengan sirup biru dan dibubuhi tanda 'Facebook' di atasnya.
Kemudian Admir dan Ibi Adili menjalankan bisnis es krimnya di sebuh toko bertajuk Valentino di Tisnom, yang berada di pulau Murter Kroasia. Meski sempat ragu, namun ternyata bisnis tersebut benar-benar sukses seperti media sosisal Facebook. Adili pun takjub melihat respon para penikmat es krim Facebook buatan Admir.
Es krim Facebook karya Admir dan Ibi Adili memiliki rasa paduan permen karet dan permen manis, tapi bukan rasa itu yang membuat para pelanggannya ketagihan. Melainkan karena nama dan merek dagang 'Facebook' pada es krim mereka.
Meski merek dagang Facebook yang digagas oleh Mark Zuckerberg belum resmi, namun duo bersaudara itu tak ambil pusing. Saat ini merek dagang itu berhasil meningkatkan promosi es krim mereka. Namun jika suatu saat si empunya Facebook memanggilnya, Admir akan meminta agar ia diperbolehkan menggunakan merek itu untuk bisnisnya.
"Jika dia memanggil, saya akan memintanya (merek Facebook)," ujar Admir bercanda. (Tnt/Mut)
KOTAK KOMENTAR
|
|
