Setelah berjuang melawan tumor ganas, akhirnya balita Ashira Shalva harus menghembuskan nafas terakhir. Balita berusia 2 tahun 4 bulan itu wafat dalam perawatan di Guangzhou Modern Cancer Hospital, China, Selasa, kemarin.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un..setelah berjuang keras melawan penyakitnya, Ashira Shalva akhirnya menutup usia pada pukul 21.31 (waktu Guanghzhou)," begitulah bunyi postingan dalam akun instagram #prayforashira.
"Terima kasih atas doa dan bantuannya selama ini. Non telah kembali pangkuan-Nya dan sudah tidak merasakan sakit lagi. Mohon doanya supaya kedua orang tua Ashira, Reivina dan Riko Yoi diberikan kekuatan dan kebesaran hatinya."
Ashira merupakan putri pasangan Reivina dan Riko. Bocah kelahiran 27 Juli 2012 itu semula sangat lincah, ceria, dan juga pintar. Selain pandai berbicara, putri mungil ini juga suka menari.
Namun pada suatu saat, terlihat perubahan fisik pada Ashira. Anak itu pun pun mengeluh perutnya sakit dan terlihat sedikit membesar. Setelah diperiksa dokter, ternyata Ashira mengidap neuroblastoma, tumor ganas yang kerap ditemukan pada balita.
Ashira akhirnya dibawa ke China untuk menjalani pengobatan. Kondisinya sempat dikabarkan membaik. Banyak orang menyampaikan dukungan pada Ashira melalui media sosial. Tagar #prayforashira pun muncul. Dana untuk membantu biaya Ashira juga digalang. Foto-foto Ashira sewaktu kecil dan selama menjalani perawatan pun diunggah ke akun itu. Dan doa pun mengalir dari netizen.
Namun, Ashira harus berpulang. Tagar #prayforashira pun seketika dipenuhi doa dan ungkapan bela sungkawa. Bahkan tagar itu menjadi tranding topic di beberapa akun media sosial. Kini kelincahan dan kelucuan bocah penyuka film Frozen ini tak akan terlihat lagi. Selamat jalan Ashira. (Ism)
KOTAK KOMENTAR
|