Gara-gara iPhone 4 yang terhubung dengan charger palsu atau pihak ketiga menyebabkan seorang pria berusia 30 tahun mengalami koma selama 10 hari terakhir. Seperti dilansir jeruknipis dari CNET, Wu Jiang Tong di Cina, menerima sengatan listrik ketika dirinya mengambil sebuah iPhone 4 yang sedang di-charge.
Menurut
adik Wu, insiden ini terjadi pada tanggal 8 Juli ketika Wu mencolokkan
handsetnya. Lalu pada laporan tersebut, charger yang ditemukan merupakan
produk palsu atau pihak ketiga. Kematian seorang wanita Cina yang
berusia 23 tahun pada pekan lalu yang diduga akibat menjawab panggilan
telpon dari iPhone-nya juga diyakini terkait dengan charger USB pihak
ketiga.
Ketika
Wu terhubung dengan handset yang sedang di- charger, ia pun berteriak,
“Aku tersetrum,” cerita adiknya. “Kemudian saya merasa nyeri seperti
terkena jarum pada ujung jari saya, lalu arus menjalar dari jari hingga
lengan dan tubuh, sampai ke kaki” katanya.
Setelah
kesetrum, mulut Wu berbusa dan tidak bernafas ketika sampai di rumah
sakit tapi disadarkan oleh dokter. Menurut dokter, kondisi Wu stabil
selama 3 hari tapi masih dalam keadaan koma karena kurangnya oksigen ke
otak. “Ini tidak diragukan lagi,” kata dokter yang merawat Wu di sebuah
pemberitaan. bldirgantara.blogspot.com
Insiden
ini sedang dalam penyelidikan pihak Apple dan setempat, karena
melibatkan iPhone 4. Charger palsu atau buatan pihak ketiga biasanya
digunakan untuk elektronik dan sering melakukan promosi besar-besaran
bila dibandingkan dengan perusahaan yang menjual produk tersebut. Namun,
ketika hadir tiruan yang dirancang mirip dengan aslinya, sebenarnya
konsumen tidak dapat memastikan keselamatan mereka saat menggunakannya.
KOTAK KOMENTAR
|