Seorang
pria China yang wilayahnya diselimuti dengan kabut asap, menjadi orang
pertama di negaranya melayangkan tuntutan kepada pemerintah. Pria itu
menuntut Pemerintah China karena gagal mengatasi polusi udara.
Li
Guixin, warga Shijiazhuang di Provinsi Hebei, melayangkan tuntutannya
ke pengadilan distrik setempat. Li mendesak Biro Perlindungan Lingkungan
Daerah untuk bekerja keras mengatasi polusi udara, sesuai hukum.
"Li
juga menuntut kompensasi dari pemerintah untuk warga yang terkena imbas
polusi. Selama musim dingin ini, wilayah Shijiazhuang dan beberapa
wilayah utara China diselimuti oleh kabut asap," lapor Yanzhao
Metropolis, seperti dikutip Reuters.
Tidak
diketahui apa pengadilan akan menerima tuntutan dari Liu. Pihak
pemerintah daerah dan biro lingkungan Shijiazhuang belum memberikan
komentar apapun mengenai tuntutan tersebut.
"Alasan saya melayangkan tuntutan terhadap pemerintah, agar semua warga sadar bahwa mereka lah yang menjadi korban," tegas Li.
Li
mengaku harus mengeluarkan uang untuk masker, pembersih udara dan
sebuah alat olahraga pada Desember lalu, ketika polusi makin parah.
"Selain mengancam kesehatan, kami juga menderita kerugian ekonomi dan kerugian itu harus digantikan oleh pemerintah," tuturnya. (faj)
KOTAK KOMENTAR
|