Golongan
darah tak hanya penting diketahui untuk kepentingan transfusi darah
saja. Baru-baru ini diketahui ternyata golongan darah juga dapat
menentukan olahraga apa yang cocok dengan tubuh.
"Setiap tipe darah adalah cerminan
genetik Anda sendiri," kata Dina Khader, ahli diet dan konsultan nutrisi
di Mt. Kisco, New York, AS
"Akibatnya, makanan yang Anda makan dan latihan yang Anda lakukan semua harus berbeda. Hal ini masuk akal," imbuhnya.
Seperti diketahui ada empat jenis
golongan darah yaitu A, B, O, dan AB. Golongan-golongan darah ini
terdiri dari antigen yang berbeda dan bereaksi terhadap sistem imun
tubuh.
Berdasarkan penelitian Dr James
D'Adamo, penulis buku 'Makanan Tepat untuk Golongan Darah Anda',
masing-masing golongan darah telah berkembang selama berabad-abad dan
oleh karena itu ia memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan yang
dikonsumsi dan latihan yang dilakukan.
Nah, berikut ini jenis olahraga yang dapat dilakukan sesuai dengan golongan darah Anda:
Golongan Darah A :
Pada orang dengan golongan darah A,
semakin banyak ia melakukan latihan yang intens justru akan menambah
stres pada ototnya. "Otot golongan darah A akan mengencang dan akan
menghasilkan banyak asam laktat jika diberi latihan. Ini juga akan
meningkatkan kortisol dalam diri mereka sehingga akhirnya mereka akan
merasa sangat lelah dan malah menambah berat badan," ujar Dina.
Orang dengan golongan darah A lebih cocok diberi latihan seperti yoga , tai-chi atau latihan sejenisnya.
Golongan Darah B :
Berbeda dengan golongan darah A,
mereka yang memiliki golongan darah B harus seimbang. Tipe darah B
sangat baik jika melakukan yoga atau beberapa latihan yang agak berat.
Angkat beban dan latihan kardio sangat baik untuk mereka.
Golongan Darah AB :
Menurut Dina, orang dengan golongan darah AB harus melakukan kombinasi aspek dari latihan yang dilakukan golongan darah A dan B.
Golongan Darah O :
Orang yang memiliki golongan darah O
akan sangat berkembang jika melakukan latihan intens. "Semakin intens
latihan yang mereka lakukan mereka akan merasa tubuhnya lebih baik dan
mereka akan mendapatkan hasil yang lebih baik pula," kata Dina.
Mereka mendapatkan hasil yang baik
karena bisa kehilangan berat badan lebih banyak dengan olahraga yang
dilakukan. Selain itu lemak banyak terbakar menjadi energi. "Ini adalah
pelepasan endorfin yang besar di otak," lanjut Dina.
Dengan melakukan program ketat
selama 6 minggu, serta diet dan latihan yang tepat, seseorang akan
mendapatkan hasil yang maksimal tanpa perlu merasa stres dalam
pembentukan tubuh.
KOTAK KOMENTAR
|