Pemerintah
Indonesia lewat Kementrian Pertahanan dan Depkominfo berencana untuk
membuat tentara cyber untuk mengatasi meningkatnya serangan peretas pada
situs pemerintah.
Menteri
Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring mengatakan bahwa negara
telah menderita lebih dari 36 juta serangan cyber dalam tiga tahun
terakhir.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah kini tengah menyiapkan strategi keamanan cyber nasional untuk melindungi infrastruktur penting dan aset-aset pemerintah untuk melindungi negara dari serangan cyber.
Undang-undang baru disebut tengah diusulkan untuk pengoperasian tentara cyber demi menekan meningkatnya jumlah serangan online pada situs pemerintah, demikian yang diwartakan TheRegister.
Tentara cyber serupa juga sudah digunakan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, China, Korea Selatan dan Iran.
Tentara cyber ini kelak akan disertakan dalam Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, dengan Depkominfo yang akan menyediakan peralatan dan pelatihan.
"Depkominfo memiliki kapasitas untuk membangun keamanan cyber," ujar Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, seperti dilansir Xinhuanet.
Untuk membuat sistem yang efektif, Depkominfo tengah mengupayakan kerjasama dari badan pemerintahan lainnya, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). [ikh]
Menanggapi hal tersebut, pemerintah kini tengah menyiapkan strategi keamanan cyber nasional untuk melindungi infrastruktur penting dan aset-aset pemerintah untuk melindungi negara dari serangan cyber.
Undang-undang baru disebut tengah diusulkan untuk pengoperasian tentara cyber demi menekan meningkatnya jumlah serangan online pada situs pemerintah, demikian yang diwartakan TheRegister.
Tentara cyber serupa juga sudah digunakan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, China, Korea Selatan dan Iran.
Tentara cyber ini kelak akan disertakan dalam Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, dengan Depkominfo yang akan menyediakan peralatan dan pelatihan.
"Depkominfo memiliki kapasitas untuk membangun keamanan cyber," ujar Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, seperti dilansir Xinhuanet.
Untuk membuat sistem yang efektif, Depkominfo tengah mengupayakan kerjasama dari badan pemerintahan lainnya, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). [ikh]
KOTAK KOMENTAR
|