Titik
terdingin di dunia memang berada di belahan atas dan bawah bumi.
Belahan atas, Kutub Utara atau Benua Arktik diselimuti udara dingin
ekstrem dengan suhu mencapai minus 68 derajat Celcius. Belahan bawah,
Kutub Selatan atau Benua Antartika dikerubungi suhu ekstrem mencapai
minus 89 derajat Celcius. Brrrr!
Tapi siapa sangka, ternyata ada juga titik terdingin di tempat lain. Tepatnya di Desa Oymyakon, Rusia. Desa ini disebut sebagai desa terdingin di dunia. Sebab temperaturnya mencapai minus 71,2 derajat Celcius, dengan suhu rata-rata sebesar minus 50 derajat Celcius.
Suhu tersebut tercatat sebagai suhu terendah yang pernah terjadi di suatu lokasi pemukiman di bumi. Juga yang terdingin yang pernah terjadi di belahan bumi Utara.
Desa itu, seperti dimuat Dailymail, berada di sekitar 750 meter di atas permukaan air laut, yang berarti durasi dalam sehari bervariasi, tiga jam di musim dingin bulan Desember hingga 21 jam pada musim panas.
Meski demikian, ada sekitar 500 orang yang menetap dan betah tinggai di Desa Oymyakon. Sebagian besar bekerja sebagai penggembala rusa, pemburu, dan pemancing es.
Kata Oymyakon sendiri dalam bahasa lokal bermakna "air yang tak bisa membeku". Sangat berlawanan dengan keadaannya, yang tentu airnya selalu membeku.
Sebagian besar penduduk di Oymyakon sangat mengandalkan batubara dan kayu, untuk dibakar dan menghangatkan tubuh mereka. Masih jarang warga yang memanfaatkan kemajuan teknologi modern.
Saking dinginnya, tak ada tumbuh-tumbuhan yang bisa hidup di Oymykakon. Untuk mengisi tenaga dan menjalani aktivitas sehari-hari, masyarakat makan daging rusa dan kuda. Yang unik, cuma ada 1 toko yang bisa mereka datangi untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Mereka juga tidak ada yang makan sayur, tapi tetap sehat. Dokter menyebut, meski jarang makan sayur dan buah, penduduk Oymyakon tak akan kekurangan gizi, karena susu sapi dikonsumsi sangat kaya akan mikronutrien.
Untuk urusan pendidikan, mereka terpaksa harus sekolah dengan jangka waktu 1 masa studi yang tidak cukup lama. Sebab, acapkali temperatur anjlok sampai minus 52 derajat Celcius, sekolah ditutup.
Belum sampai di situ, proses pemakaman warga setempat mengalami kesulitan, karena tanah yang kerap membeku sulit untuk digali. Alhasil, butuh waktu 3 hari untuk memasukkan peti jenazah ke liang tanah.

Tapi siapa sangka, ternyata ada juga titik terdingin di tempat lain. Tepatnya di Desa Oymyakon, Rusia. Desa ini disebut sebagai desa terdingin di dunia. Sebab temperaturnya mencapai minus 71,2 derajat Celcius, dengan suhu rata-rata sebesar minus 50 derajat Celcius.
Suhu tersebut tercatat sebagai suhu terendah yang pernah terjadi di suatu lokasi pemukiman di bumi. Juga yang terdingin yang pernah terjadi di belahan bumi Utara.
Desa itu, seperti dimuat Dailymail, berada di sekitar 750 meter di atas permukaan air laut, yang berarti durasi dalam sehari bervariasi, tiga jam di musim dingin bulan Desember hingga 21 jam pada musim panas.
Meski demikian, ada sekitar 500 orang yang menetap dan betah tinggai di Desa Oymyakon. Sebagian besar bekerja sebagai penggembala rusa, pemburu, dan pemancing es.
Kata Oymyakon sendiri dalam bahasa lokal bermakna "air yang tak bisa membeku". Sangat berlawanan dengan keadaannya, yang tentu airnya selalu membeku.
Sebagian besar penduduk di Oymyakon sangat mengandalkan batubara dan kayu, untuk dibakar dan menghangatkan tubuh mereka. Masih jarang warga yang memanfaatkan kemajuan teknologi modern.
Saking dinginnya, tak ada tumbuh-tumbuhan yang bisa hidup di Oymykakon. Untuk mengisi tenaga dan menjalani aktivitas sehari-hari, masyarakat makan daging rusa dan kuda. Yang unik, cuma ada 1 toko yang bisa mereka datangi untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Mereka juga tidak ada yang makan sayur, tapi tetap sehat. Dokter menyebut, meski jarang makan sayur dan buah, penduduk Oymyakon tak akan kekurangan gizi, karena susu sapi dikonsumsi sangat kaya akan mikronutrien.
Untuk urusan pendidikan, mereka terpaksa harus sekolah dengan jangka waktu 1 masa studi yang tidak cukup lama. Sebab, acapkali temperatur anjlok sampai minus 52 derajat Celcius, sekolah ditutup.
Belum sampai di situ, proses pemakaman warga setempat mengalami kesulitan, karena tanah yang kerap membeku sulit untuk digali. Alhasil, butuh waktu 3 hari untuk memasukkan peti jenazah ke liang tanah.



























KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Alam
- Gerhana, Bukan Hanya Sebatas Fenomena Alam
- NASA Rahasiakan Rekaman Suara Misterius Ini Selama 47 Tahun dan Kini Akhirnya Dibongkar
- Kalimantan HANCUR Karena Tambang Batu Bara, Fotonya Akan Membuatmu Menangis
- Keren dan Unik...Ternyata Hawai Punya Pulau Berbentuk U
- Peristiwa Besar ini Menjadi Ikon Tahun 2015 yang Tak Bisa Dihapuskan dari Sejarah
- Inilah Penafsiran Gambaran Bentuk Mahluk Planet yang Asli
- Sisi Ilmiah Mukjizat Al-Quran Jelaskan Naik ke Bulan
- ‘Alay’ Merambah Luar Negeri, Segininya Ribuan Orang Rela Antri Demi Batu Ini
- 2 Januari 2016, Ramalan Mengejutkan Terjadi
- Negara Ini Diperkirakan Cepat Punah
- Ilmuwan: Kiamat Sudah Dekat, 90 Persen Kehidupan Bakal Punah
Gambar Unik
- Hewan Ini Punya Bagian Tubuh seperti Wajah Manusia
- Ini Jawaban dari Teka-teki Buah yang Bikin Bingung Netizen Sedunia
- Pemandangan Aneh Orang-Orang Yang Ambil ATM Ini Bikin Kaget
- Ngakak! Foto Model Paling Aneh dan Unik di Dunia
- Kumpulan Nama Desa Unik Aneh Lucu di Indonesia
- Selain Aril Piterpen, di Sekolah ini Ada Juga Siswa Yang Namanya Iwan Fales
- Komik Strip “Parkir dan Berhenti”, Sindir Polisi yang Gagal Paham Akan Tanda Larangan Parkir dan Berhenti
- Cuma di Indonesia, Tren Alay yang Menurut Pelakunya Keren Padahal Justru Memalukan
- Meme gajian ini bikin kamu gemas dan geli sendiri, aneh tapi nyata!
- FOTO - FOTO PENYELAMATAN 36 Hari sang BAYI BURUNG ... kereeennn !!!
- Pose Foto Menarik, Social Media Jadi Kece dan Banyak Likes
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang