Perkembangan
teknologi printing kini sangat pesat bukan hanya printer 3D saja, namun
juga terdapat printer yang mampu membuat sweater dalam waktu kurang
dari satu jam. Printer ini didesain khusus untuk membuat sweater rajut
yang juga dinamakan OpenKnit Printer.
OpenKnit
Printer merupakan sebuah alat printing 3D gratis yang dikembangkan oleh
Gerard Rubio dalam penggunannya untuk membuat sweater rajut seperti
tampak pada gambar diatas.
Tak
pernah terbayangkan sebelumnya, bahwa untuk membuat sebuah pakaian,
bisa dilakukan dengan mencetaknya melalui teknologi printing tiga
dimensi dan platform open-source yang disebut knitic.
Gerard
Rubio memiliki ide untuk platform open-source tersebut sebagai bagian
dari tugas akhir di universitas. Sementara terbiasa dengan merajut pada
awalnya, dia segera mampu menggabungkan pengetahuan teknologi ke dalam
printer 3D. Perancang menjelaskan kepada media situs Ecouterre bahwa
proyeknya tumbuh dari keinginannya untuk bereksperimen, serta
"berhibridisasi pada alat dan disiplin," yang akhirnya menjadi OpenKnit
Printer.
Revolusi
printer dalam dunia tekstil tersebut, kemungkinan dimasa mendatang akan
menjadi sebuah inovasi yang banyak dicari oleh orang-orang dalam
memproduksi pakaian sendiri terutama pakaian rajut atau kita sebut knit
sweater.
Tantangan
selanjutnya dari printer yang mengagumkan ini adalah membentuk pola
warna yang beragam. Proyek tersebut membuat Gerard dan kawannya merasa
ingin segera mewujudkannya, sehingga menjadi karya sempurna pengganti
mesin tekstil dengan printer tekstil.
Saat
ini, Rubio telah membuat daftar bahan dan instruksi yang tersedia
sehingga setiap orang mampu menciptakan printer tekstil 3D mereka
sendiri dengan perkiraan biaya sebesar $ 757. Dengan cara yang sama
mengenai software desain open-source, desainer juga mendorong semua
orang untuk berbagi desain mereka dan pengalaman pribadi di
DoKnitYourself, yang merupakan situs khusus dan gratis untuk desain
sweater rajut dan kemudian di print.
KOTAK KOMENTAR
|