Kondisi
Bumi 550 juta tahun lalu memiliki lebih sedikit keragaman mineral
ketimbang Bumi saat ini. Tim ilmuwan Carnegie Institution for Science
mengungkap studi baru mereka tentang awal Bumi.
Dilansir
Softpedia, Jumat (29/11/2013), catatan penelitian mengungkap kurang
dari 8 persen mineral saat ini telah ada sejak 550 juta tahun lalu
setelah Bumi terbentuk. Temuan ini penting karena para ahli mengatakan
bahwa mineral memiliki peran utama dalam mempromosikan perkembangan
kehidupan di Bumi.
Bahan-bahan
mineral yang ada di Bumi diyakini menyediakan tempat penampungan untuk
blok bangunan awal kehidupan. Mineral juga membantu menjaga dari kondisi
Bumi yang ekstrem setelah waktu terbentuknya.
Penelitian
yang dilaporkan di American Journal of Science menjelaskan bahwa
mineral kemungkinan memfasilitasi perkembangan molekul pertama yang
penting untuk kehidupan. Selain itu, mineral juga penting untuk
menyediakan energi metabolik untuk struktur awal yang berkembang di
Bumi.
Peneliti
mengungkapkan, terdapat sekira 420 mineral yang ada di Bumi pada 550
juta tahun lalu. Sementara yang diketahui saat ini bumi memiliki jumlah
sekira 5.000 mineral.
Ilmuwan
menciptakan daftar semua spesies mineralyang mungkin muncul di era
Hadean Eon (ratusan juta tahun lalu). Penelitian ini dilakukan oleh
ilmuwan Robert Hazen dari CIT Geophysical Laboratory.
"Sebagian
besar dari 420 mineral dari Hadean Eon terbentuk dari magma, batuan
cair yang perlahan mengkristal di permukaan bumi, serta perubahan
mineral tersebut bila terkena air panas," kata Hazen. Sebagian besar
mineral diyakini memainkan peran penting dalam pengembangan kehidupan
selama Hadean Eon.
Mineral
yang terbentuk dengan lambat ini antara lain mengandung lithium,
beryllium atau molybdenum. Mineral-mineral ini membutuhkan waktu satu
miliar tahun untuk berkembang. (ahl)
KOTAK KOMENTAR
|