Keberhasilan
yang dipanen Lenovo salah satunya adalah berkat kerja keras CEO Yang
Yuanqing. Berkat kinerjanya yang bagus, Yuanqing kabarnya mendapat bonus
dalam jumlah yang sangat besar.
Namun
Yuanqing rupanya bukan seorang bos yang pelit. Yuanqing disinyalir akan
membagi-bagikan uang sebesar USD 3,25 juta atau sekitar Rp 35,7 milyar
kepada karyawan di bagian front-line Lenovo di 20 negara. Tak
tanggung-tanggung, jumlah karyawan yang akan 'kecipratan' rezeki dari
Yuanqing diperkirakan mencapai 10 ribu karyawan.
Bagi-bagi uang seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh bos Lenovo. Tahun lalu, ia juga diketahui membagi sebagian pendapatan bonusnya kepada karyawan Lenovo di seluruh dunia.
Dikutip Liputan6.com dari Engadget, tahun ini Yuanqing disebutkan mengantongi pendapatan sebesar USD 14,6 juta atau sekitar Rp 153,84 milyar. Wajar saja Yuanqing dihadiahi bonus besar oleh Lenovo.
Perusahaan asal China itu telah sukses menjadi perusahaan nomor satu pembuat smartphone di China. Bahkan, Lenovo mampu menjadi nomor satu di pasar komputer global setelah menggeser HP yang sejak lama menguasai pasar komputer.
Lenovo meraup pendapatan sebesar USD 34 milyar atau sekitar Rp 373,62 trilyun pada buku fiskalnya tahun lalu. Perusahaan yang menjagokan sektor PC plus-nya itu berhasil mengantongi keuntungan bersih sebesar USD 653 milyar atau setara Rp 7,18 trilyun. (den/dew)
Bagi-bagi uang seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh bos Lenovo. Tahun lalu, ia juga diketahui membagi sebagian pendapatan bonusnya kepada karyawan Lenovo di seluruh dunia.
Dikutip Liputan6.com dari Engadget, tahun ini Yuanqing disebutkan mengantongi pendapatan sebesar USD 14,6 juta atau sekitar Rp 153,84 milyar. Wajar saja Yuanqing dihadiahi bonus besar oleh Lenovo.
Perusahaan asal China itu telah sukses menjadi perusahaan nomor satu pembuat smartphone di China. Bahkan, Lenovo mampu menjadi nomor satu di pasar komputer global setelah menggeser HP yang sejak lama menguasai pasar komputer.
Lenovo meraup pendapatan sebesar USD 34 milyar atau sekitar Rp 373,62 trilyun pada buku fiskalnya tahun lalu. Perusahaan yang menjagokan sektor PC plus-nya itu berhasil mengantongi keuntungan bersih sebesar USD 653 milyar atau setara Rp 7,18 trilyun. (den/dew)
KOTAK KOMENTAR
|