Nenek
berusia 64 tahun bernama Diana Nyad tak pernah patah arang dengan niat
mewujudkan mimpinya berenang di laut bebas antara Kuba dan Florida, AS.
Nenek
asal Key West, Florida, ini menjajal kemampuannya yang kelima kali
berenang dari Havana ke Florida Keys. Ia mencoba menjadi orang pertama yang nekat
berenang tanpa kurungan anti cabikan ikan hiu, lumba-lumba atau pakaian
hitam panjang perenang, lapor CNN.
Jika tidak ada aral melintang, katanya, upaya memegang rekor berenang tanpa baju renang hitam menutupi seluruh tubuhnya itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga hari.
Nyad, yang mulai penasaran mewujudkan mimpinya sejak 35 tahun silam itu mengatakan pada konferensi pers di Havana, bahwa petulangan berenang itu demi memperbaiki hubungan antara AS dan Kuba. Para pejabat Kuba menasihatinya agar melindungi dirinya dari sengatan ubur-ubur, yang berakibat menggagalkan upayanya mencetak rekor berenang Kuba-Florida tahun 1977.
Nenek Nyad ini bilang, ia akan mengenakan sarung tangan dokter untuk operasi pembedahan dan topeng yang didesain khusus untuk menghindari sengatan ubur-ubur. “Setahun lho untuk mengembangkan topeng itu,” ujarnya. Topeng ini banyak digunakan melindungi muka orang yang terpapar cacat.
Nyad ditemai oleh 35 anggota tim penyelamat yang memonitor kesehatannya, memperbaharui pencapaiannya di media sosial dan mengusir ikan-ikan hiu.
Pada tahun 1977, perenang maraton Susie Maroney asal Australia, ketika itu berusia 22 tahun, berhasil menyelesaikan petualangan renangnya menyeberangi laut antara Kuba dan Florida. Tapi ia menggunakan kurungan anti hiu dan melindunginya dari terpaan ombak dan cuaca yang ganas.
Jika tidak ada aral melintang, katanya, upaya memegang rekor berenang tanpa baju renang hitam menutupi seluruh tubuhnya itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga hari.
Nyad, yang mulai penasaran mewujudkan mimpinya sejak 35 tahun silam itu mengatakan pada konferensi pers di Havana, bahwa petulangan berenang itu demi memperbaiki hubungan antara AS dan Kuba. Para pejabat Kuba menasihatinya agar melindungi dirinya dari sengatan ubur-ubur, yang berakibat menggagalkan upayanya mencetak rekor berenang Kuba-Florida tahun 1977.
Nenek Nyad ini bilang, ia akan mengenakan sarung tangan dokter untuk operasi pembedahan dan topeng yang didesain khusus untuk menghindari sengatan ubur-ubur. “Setahun lho untuk mengembangkan topeng itu,” ujarnya. Topeng ini banyak digunakan melindungi muka orang yang terpapar cacat.
Nyad ditemai oleh 35 anggota tim penyelamat yang memonitor kesehatannya, memperbaharui pencapaiannya di media sosial dan mengusir ikan-ikan hiu.
Pada tahun 1977, perenang maraton Susie Maroney asal Australia, ketika itu berusia 22 tahun, berhasil menyelesaikan petualangan renangnya menyeberangi laut antara Kuba dan Florida. Tapi ia menggunakan kurungan anti hiu dan melindunginya dari terpaan ombak dan cuaca yang ganas.
KOTAK KOMENTAR
|