Siapa
yang tak ingin tahu tentang semua koleksi benda-benda antik yang
berhubungan dengan dunia broadcasting? Akhir-akhir ini, debut dunia
penyiaran menjadi obrolan hangat banyak orang di sana-sini.
Bagi traveler yang ingin menyaksikan sejarah dan melihat koleksi benda-benda antik seputar dunia broadcasting datanglah ke The Pavek Museum of Broadcasting yang berlokasi di St Louis Park, Minnesota, AS.
Dari situs resmi The Pavek Museum of Broadcasting, museum ini cukup legendaris, serta menjadi salah satu rumah terbaik yang sudah diakui oleh dunia, untuk melestarikan koleksi benda-benda antik yang menjadi saksi berkembangnya dunia penyiaran.
Saat berkunjung ke sana, Anda dapat melihat koleksi benda-benda antik seperti radio, televisi dan semua alat siaran yang pernah digunakan dari puluhan tahun lalu. Joseph R Pavek sengaja mengumpulkan benda-benda koleksi ratusan penerima siaran radio, pemancar dan televisi sejak abad ke-20 yang dipajang di sebuah bangunan yang menjadi museum hingga kini.
Lain halnya dengan koleksi Charles Bradley, ia mewakili lebih dari 30 perusahaan radio di Twin Cities, AS. Di museum ini juga terdapat koleksi Jack Mullin yang mendokumentasikan teknologi rekaman radio hingga 125 tahun lamanya.
Anda tak hanya melihat semua koleksi museum saja. Jika traveler ingin bercuap-cuap menjadi penyiar, Anda bisa membuat rekaman sendiri di ruang siaran radio dengan peralatan yang ada sejak era 1960-an.
Selain itu, traveler juga bisa menikmati berbagai program klasik dan wawancara dengan pelopor siaran lokal. Di sana, Anda juga diberi kesempatan untuk belajar mengenal dunia broadcasting yang ada di dunia sejak dulu hingga waktu sekarang.Traveler juga bisa melihat koleksi perangkat audio, lighting, kamera kuno yang bernilai dan eksis pada zamannya.
Alamat The Pavek Museum of Broadcasting berada di 3517 Raleigh Avenue, St Louis Park, Minnesota, AS. Museum ini hanya buka pada hari Rabu-Sabtu pada pukul 10.00-17.00 waktu setempat.
Untuk menikmati semua koleksinya, Anda cukup merogoh kantong sebesar USD 7 (Rp 68.000) untuk umum. Sedangkan harga tiket pelajar hanya sebesar USD 5 (Rp 48.000) saja. Jika traveler ingin mengadakan grup tur untuk berkeliling museum ditemani dengan pemandu, sebaiknya Anda pesan terlebih dahulu dan memilih waktu yang cocok.
Bagi traveler yang ingin menyaksikan sejarah dan melihat koleksi benda-benda antik seputar dunia broadcasting datanglah ke The Pavek Museum of Broadcasting yang berlokasi di St Louis Park, Minnesota, AS.
Dari situs resmi The Pavek Museum of Broadcasting, museum ini cukup legendaris, serta menjadi salah satu rumah terbaik yang sudah diakui oleh dunia, untuk melestarikan koleksi benda-benda antik yang menjadi saksi berkembangnya dunia penyiaran.
Saat berkunjung ke sana, Anda dapat melihat koleksi benda-benda antik seperti radio, televisi dan semua alat siaran yang pernah digunakan dari puluhan tahun lalu. Joseph R Pavek sengaja mengumpulkan benda-benda koleksi ratusan penerima siaran radio, pemancar dan televisi sejak abad ke-20 yang dipajang di sebuah bangunan yang menjadi museum hingga kini.
Lain halnya dengan koleksi Charles Bradley, ia mewakili lebih dari 30 perusahaan radio di Twin Cities, AS. Di museum ini juga terdapat koleksi Jack Mullin yang mendokumentasikan teknologi rekaman radio hingga 125 tahun lamanya.
Anda tak hanya melihat semua koleksi museum saja. Jika traveler ingin bercuap-cuap menjadi penyiar, Anda bisa membuat rekaman sendiri di ruang siaran radio dengan peralatan yang ada sejak era 1960-an.
Selain itu, traveler juga bisa menikmati berbagai program klasik dan wawancara dengan pelopor siaran lokal. Di sana, Anda juga diberi kesempatan untuk belajar mengenal dunia broadcasting yang ada di dunia sejak dulu hingga waktu sekarang.Traveler juga bisa melihat koleksi perangkat audio, lighting, kamera kuno yang bernilai dan eksis pada zamannya.
Alamat The Pavek Museum of Broadcasting berada di 3517 Raleigh Avenue, St Louis Park, Minnesota, AS. Museum ini hanya buka pada hari Rabu-Sabtu pada pukul 10.00-17.00 waktu setempat.
Untuk menikmati semua koleksinya, Anda cukup merogoh kantong sebesar USD 7 (Rp 68.000) untuk umum. Sedangkan harga tiket pelajar hanya sebesar USD 5 (Rp 48.000) saja. Jika traveler ingin mengadakan grup tur untuk berkeliling museum ditemani dengan pemandu, sebaiknya Anda pesan terlebih dahulu dan memilih waktu yang cocok.
KOTAK KOMENTAR
|