Jika Anda ingin tahu bagaimana perkembangan ponsel pintar dunia, lihatlah ke Singapura. Setidaknya inilah hasil dari laporan The Consumer Barometer, yang diselenggarakan Google. Pada laporan itu, ditemukan negeri tetangga Indonesia, Singapura, merupakan negara dengan tingkat adopsi ponsel pintar tertinggi di dunia.
Melansir Cnet, Selasa 4 November 2014, mengungkapkan pengguna internet di Singapura lebih memilih menggunakan ponsel mereka untuk online dibanding komputer. Disebutkan adopsi ponsel pintar di Singapura mencapai 85 persen. Di bawahnya, terdapat Korea Selatan dengan adopsi mencapai 80 persen.
Laporan itu juga menunjukkan rata-rata pengguna di Singapura setidaknya memiliki 3,3 perangkat yang terhubung. Asyiknya, selain menggunakan ponsel pintar untuk browsing, sebagian besar pengguna Singapura menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto.
Temuan menarik lainnya yaitu pengguna yang menggunakan ponsel pintar untuk online dibanding komputer, hanya terjadi di wilayah Asia saja. Pola ini berbalik dari negara maju di dunia yang merupakan pusat teknologi.
Misalnya di Amerika Serikat, 72 persen pengguna dan Australia (83 persen), yang lebih memilih menggunakan komputer untuk online, dibanding menggunakan ponsel pintar.
Faktor yang mendorong adopsi ponsel pintar sangat tinggi di wilayah Asia, laporan itu mencatat, karena popularitas dan melimpahnya perangkat berbasis sistem operasi Android yang terjangkau.
Munculnya banyak perangkat Android mudah membuat kebutuhan internet di wilayah tertentu makin besar. Faktor itu juga didukung dengan masih mahalnya perangkat komputer dan kategori perangkat ini kurang memiliki kemampuan konektivitas internet.
"Ada kesempatan besar bagi bisnis Asia untuk memimpin dunia dalam inovasi mobile first, yakni dengan bereaksi cepat pada revolusi yang terjadi," jelas Simon Kahn, Direktur Pemasaran Google Asia Pasifik.
Laporan ini juga menemukan hal menarik lainnya. Di Jepang, 95 persen pengguna internet mengaku menjelajahi situs setiap hari. Ditemukan juga, 94 persen pengguna berusia 55 tahun ke atas di Jepang juga masih maniak internet setiap hari.
Sedangkan hampir seluruh masyarakat Turki, 92 persen, menggunakan internet untuk media sosial, diikuti Argentina yang mana 86 persen populasi penggunakan internet untuk media sosial.
Laporan The Consumer Barometer telah menyurvei pengguna dari 46 negara untuk menemukan berbagai temuan konsumer itu.
Sumber: || Ow... Unik !
KOTAK KOMENTAR
|