'Matahari' dari inti Bumi melahirkan segala makhluk
Banyak Kultivator Buddhisme Tibet dan peneliti percaya bahwa mitos tentang Tanah Suci di Tibet (Daratan Sukawati Shambala atau disebut Shangri La) berada jauh di bawah tanah gunung Himalaya. Para biksu Tibet dari generasi ke generasi menjaga pintu masuk yang sangat rahasia ini.
Pada 1938 dan 1943, setelah disetujui oleh Hitler, Himmler gembong Nazi secara pribadi menyiapkan dua kelompok ekspedisi. Mereka pergi ke Tibet, mencari "nenek moyang bangsa Jermanik". Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mencapai 'inti bumi' dari 'Bangsa Dewa' yang mampu mengubah waktu dan menciptakan pasukan tentara yang tidak mati.
Pada 1945 setelah Soviet menduduki Berlin, perwira "Komite Rakyat DPR" (sebelumnya "KGB") di ruang bawah tanah gedung bertingkat kekaisaran Jerman menemukan seorang Lama Tibet yang ditembak mati. Operasi rahasia Nazi di Tibet menjadi teka-teki selama Perang Dunia II.
Pada 1946, berdasarkan temuan dari hasil penjelajah negara-negara di dunia, ilmuwan Inggris Wilkins dalam sebuah buku "Mysteries of Ancient South America 1956" menyimpulkan bahwa koridor bawah tanah yang dibangun oleh peradaban prasejarah dari ujung ke ujung saling bersambungan dan memiliki banyak cabang. Membujur melalui berbagai wilayah di Eropa, Asia, Amerika, Afrika. Dapat disimpulkan adanya "kerajaan bawah tanah" di dalam bumi.
Sekarang beberapa ilmuwan dan penulis bereputasi semakin yakin bahwa di dalam bumi memiliki banyak kota bawah tanah yang tidak diketahui orang. Kota-kota ini adalah sebagian peradaban dunia yang sangat tinggi dari seluruh dunia di dalam tanah.
Inti Bumi adalah kosong
Pengetahuan tentang struktur Bumi tradisional adalah ketebalan kerak bumi sekitar 81 km, kedalaman mantel 2808 km, jari-jari inti bumi adalah sekitar 3483 km. Bahan inti terdiri dari komposisi besi, nikel, suhu dan tekanan sangat tinggi, kepadatan juga sangat besar. Dari perkiraan keseluruhan, persentase komposisi berat geokimia : Fe 34,6% , oksigen 29,5 %, silikon 15,2 %, Mg 12,7 %, Ni 2,4 %, sulfur1,9 %, titanium 0,05%.
Tapi sekarang semakin banyak ilmuwan percaya bahwa ada kekosongan besar pada interior bumi. Inti bumi itu kosong. Salah satu alasannya adalah bahwa luas permukaan bumi adalah 5,10 × 108 Km2, dengan jari-jari rata-rata sekitar 6,371.3 km, volume 1,08 × 1021m3, namun berat hanya 5,97 × 1021 ton . Jika inti bumi adalah padat, beratnya akan jauh melebihi angka itu.
Pada akhir abad ke-17, astronom Inggris Edmund Halley sudah mengemukakan bahwa bumi terkomposisi dari empat lingkaran konsentris dan mengisyaratkan ada kehidupan yang hidup di dalam atmosfer bumi yang penerangannya hanya mengandalkan pancaran cahaya aurora. Dia menganggap cahaya kutub atau cahaya kutub utara ditimbulkan oleh gas yang keluar melalui kerak tipis di daratan kutub.
Fisikawan Rusia Fedor Nivolin adalah salah satu ilmuwan utama yang mempertahankan "Teori Inti Bumi Berongga", karena dia pernah mengemukakan teori "ilmu fisika baru " sehingga dalam komunitas ilmiah global ia langsung terkenal. Nivolin menganggap bahwa gas yang dihasilkan magma bumi berdifusi ke luar bumi. Setelah ekspansi dan difusi dalam periode panjang, sehingga secara nyata pada inti bumi telah terjadi "tempurung besar." Nivolin menganggap bahwa pintu utama dari gas yang tersebar secara besar-besaran adalah di kutub utara dan selatan.
Sekarang bisa terlihat dengan jelas ada "gua besar"di sana, itu adalah bukti geologis yang nyata. Meskipun para ilmuwan utama tidak pernah setuju argumen "inti bumi itu kosong," tapi foto satelit Bumi dan bukti lain yang dideskripsi menunjukkan bahwa pada permukaan es di Arktik dapat terlihat dengan jelas ada sebuah gua besar!
Pada foto yang diambil oleh satelit Apollo 8 dan 16 menunjukkan di wilayah Arktik Bumi memiliki lubang besar berbentuk bulat.
Para ilmuwan yang mempertahankan inti Bumi Berongga menganggap sudut teori pandangan yang mengakibatkan bumi berongga adalah karena efek sentrifugal internal yang dimiliki oleh Bumi. Pada awal Bumi terbentuk dari campuran api dan magma, dalam proses rotasi bumi, bahan berat terlempar ke lapisan luar. Ini adalah kerak bumi jenis batu-batuan. Namun pada kedua kutub nyaris tanpa ada pengaruh gaya sentrifugal, sehingga mungkin terbentuk menjadi berongga namun tidak terbentuk jadi kerak.
Dampak gaya sentrifugal yang terbesar adalah khatulistiwa, sehingga di sana stratanya mengembang, dan terbentuklah bumi yang berbentuk elips sekarang. Karena bahan cair panas yang berupa pasta masih tetap berada di inti bumi, di sana gaya sentrifugal hampir tidak berefek, maka itu terjadilah planet lain "matahari" dari inti bumi. Meskipun "mataharinya" sangat kecil, tetapi dapat memancarkan cahaya dan panas yang cukup untuk hewan dan tanaman untuk berkembang. Di dalam bumi mungkin memiliki iklim yang sesuai, tanaman unik, hewan dan peradaban khusus. Meskipun hal ini kedengarannya tidak masuk akal, namun tidak ada yang dapat membantahnya begitu saja. Dalam mitologi Yunani, pada zaman dahulu kala, ada suatu bangsa yang tinggal di tempat yang selamanya hangat pada wilayah ujung Utara, di mana-mana penuh sinar Matahari, tanah yang dikenal sebagai "Tanah Suci Utara" (Hyperborea) .
Dengan ditemukannya hewan dan sisa-sisa aktivitas manusia purba di wilayah Arktik, orang mulai percaya keberadaan "Tanah Suci Utara".
Akhir abad ke-19 William Fairfield Warren presiden pertama (1833 – 1929) di Boston University, menerbitkan sebuah buku yang Berjudul "Surga yang Ditemukan di Arktik". Sekarang Buku ini ada 11 versi. Warren banyak menganalisa cerita lisan dan legenda yang terkait dengan surga ini. Menurut pandangannya, semua informasi berasal dari beberapa tempat kuno yang lampau dan sempurna di wilayah Arktik.
Baru-baru ini, ada laporan yang dapat dipercaya mengatakan bahwa banyak UFO sebenarnya berasal dari sebuah gua besar di bawah Kutub Utara Bumi.
Gerardus Mercator adalah ilmuwan kartografi pada abad ke-16. Dia menguasai astronomi, matematika dan geografi .Lahir pada 5 Maret 1512 di Provinsi Vlaanderen (sekarang dekat Antwerpen, Belgia ) . 1530-1532 Belajar di University of Louvain , tahun 1552 pindah ke di Duisburg Jerman.
Pada 1595 Mercator membuat sebuah peta bulat Arktik . Dalam peta ini ada sebuah benua besar di Arktik . Benua ini terpecah oleh sungai yang dalam menjadi empat bagian daratan, lautan berbentuk lingkaran yang dikelilingi oleh daratan, ada gunung ( es ). Bagaimana benua ini muncul pada peta? Orang-orang tidak memiliki informasi tentang Arktik pada pertengahan Abad ini.
Peta laut Mercator tampaknya digambar berdasarkan peta kuno. Salah satu peta laut pernah disebutkan dalam suratnya pada tahun 1580. Peta laut ini menunjukkan bahwa ada benua yang terletak di samudra tengah Arktik . Pada peta digambarkan beberapa es yang mengambang Pada tahun 1952, seorang mantan ahli penerbangan Angkatan Udara Jerman, Kapten Schriever menyatakan dia pernah membuat gambar blue print sebuah pesawat UFO dekat Praha. Pesawat terbang luar biasa yang terbang ibarat mitos yang dirancang dengan kecepatan 2.600 kilometer per jam dan dapat berputar 90 drajat vertikal dan lepas landas secara vertikal.
Majalah ilmiah Jerman PM juga melaporkan bahwa Hitler telah memerintahkan para ilmuwan Nazi Jerman secara diam-diam mengembangkan pesawat UFO,menurut informasi proyek ini dalam percobaan terobosan melewati gravitasi telah memperoleh perkembangan yang berarti. kegiatan uji terbang prototipe dalam proyek ini mungkin pernah dilakukan.
Laporan mengutip para saksi mengatakan bahwa mereka telah melihat satu pesawat UFO yang dihiasi dengan logo Iron Cross Jerman pada tahun 1944 terbang rendah di atas Sungai Thames, Inggris. Ketika Jerman kalah perang, hampir sebagian besar file proyek UFO ini dihancurkan. Semua data desain telah dimusnahkan.
Karl Dönitz (1891 - 1980), ia adalah komandan kapal selam armada Nazi Jerman pada Perang Dunia II, dan kemudian menjadi Komandan Angkatan Laut Nazi Jerman. Menurut informasi dia pernah mengatakan dua kalimat beriku (masalah ini sekarang masih merupakan misteri): "My U-boat operators discovered a real earthy paradise." (Operator U - boat saya menemukan surga duniawi yang nyata).Pada tahun 1943 Dönitz mengatakan: "German submarine fleet is proud of having built for the Fuhrer, in another part of the world, a Shangri-La on land, an impregnable fortress." (Armada kapal selam Jerman sangat bangga, mereka demi kepala Negara telah membangun sebuah benteng yang kokoh tak terhancurkan di sebuah tempat yang mirip dengan Shangri La di "bagian lain"dari dunia.
Pada Juli 1960, ekspedisi di bawah tanah Pegunungan Andes 600 km sebelah timur Lima, Peru, pernah menemukan sebuah koridor bawah tanah. Panjang koridor bawah tanah tersebut 1.000 km, menembus ke Chili dan Kolombia.
Tetapi untuk melindungi terowongan, menunggu manusia masa depan setelah cukup menguasai pengembangan teknologi baru melakukan eksploitasi, Pemerintah Peru menutup pintu masuk ke terowongan bawah tanah ini dan dijaga ketat. Tempat ini oleh UNESCO dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia.
Kemudian, Antoine Verglas orang Spanyol ketika melakukan survei pada Pegunungan Andes dekat Guatemala, mereka menemukan koridor bawah tanah dengan panjang 50 km. Koridor panjang ini memiliki lengkungan tajam, dari bawah tanah teus menembus ke Meksiko.
Pada bulan Agustus 1972, team ekspedisi Inggris di Pegunungan Madre, Meksiko, juga menemukan sebuah koridor bawah tanah, arahnya menuju ke daerah Guatemala. Menurut penuturan team ekspedisi Inggris, setiap fajar, Anda dapat mendengar suara seperti menabuh drum yang berasal dari koridor bawah tanah.
Setelah"Perang Dunia II" berakhir, manusia telah menemukan banyak koridor bawah tanah yang sama. Tentang catatan dunia bawah tanah"Agartha", setelah PerangDunia II selesai masih terus muncul dalam arsip rahasia berbagai negara, di pengunungan Andes, Peru , Ekuador, dan wilayah Gunung Altai, Turki, juga ditemukannya.
Orang pertama yang terbang melewati kedua kutub dan menjelajah Kutub Utara sangat terkejut , mereka menemukan kota peradaban yang luar biasa
Pada musim Panas tahun 1947, Amerika Serikat melakukan operasi besar penyelidikan Antartika, operasi ini di komandoi oleh Laksamana Angkatan Laut Richard Evelyn Byrd, Jr. Dalam operasi penyelidikan ini melibatkan lebih dari 4.000 tentara, 13 kapal perang dan sebuah kapal induk, enam helikopter, enam pesawat amfibi, dua pesawat multi-fungsi, serta 15 pesawat lain.
Para pejabat mengatakan tujuan dari penyelidikan ini adalah: bereksperimen peralatan baru dalam suhu Antartika yang ekstrim. Tapi ini adalah musim panas Antartika yang pertama setelah Perang Dunia II, ketika itu ekonomi AS masih belum stabil, Angkatan Laut AS sedang mengalami kehancuran besar dalam perang, banyak kapal perang yang dipensiunkan, sebagian besar staf juga berkurang. Biaya begitu besar, menghabiskan begitu banyak peralatan militer ke Kutub Selatan, jika hanya "bereksperimen dengan peralatan baru" itu perlu dipertanyakan.
5 Maret 1947, surat kabar "El Mercurio" dari Santiago, Chili dengan judul besar "Olympus Berlayar dalam Badai", berlayar dalam angin ombak dan melakukan wawancara terhadap Jenderal Byrd. Byrd mengatakan: "Hari ini adalah satu hari penting untuk AS, harus melakukan segala upaya untuk berurusan dengan wilayah bermusuhan."
Selanjutnya Jenderal mengatakan: ia tidak bermaksud untuk menakut-nakuti orang tetapi menunjukkan AS memang menghadapi suatu peperangan baru, menghadapi satu jenis benda dengan kecepatan yang luar biasa, terbang dari satu kutub Bumi ke kutub lainnya.
Dalam sebuah konferensi pers internasional Jenderal Byrd juga mengulangi pandangannya. Menurut pengalamannya, ia menganggap bahwa kecepatan pesawat terbang tersebut sangat mengejutkan orang. Petualangan yang pada awalnya direncanakan enam bulan, namun setelah dua bulan mereka menyerah.
Ekspedisi Byrd di Kutub Utara
Mayor Jenderal Byrd adalah seorang tokoh Amerika, ia adalah orang pertama yang terbang di atas dua kutub. Menurut catatan harian ekspedisi Arctic Byrd: ia melanjutkan penerbangan menuju Kutub Utara, ia terkejut karena melihat musim semi di lembah, di dalam lembah ada sungai kecil yang mengalir, di atas bukit dihiasi dengan hutan lebat.
Dengan teleskopnya, ia terkejut menemukan binatang mammoth yang sudah punah di bumi! Kemudian ia melihat bukit-bukit hijau, suhu di luar adalah27℃.
Tanah di atas cenderung lebih datar, Byrd bahkan menemukan perkotaan, dan pesawat terbang di udara, tampaknya memiliki daya apung yang ajaib. Akhirnya pesawat Byrd di sedot oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat dan tidak dapat dikendalikan. Kemudian, mesin pesawat berhenti berjalan, pesawat dalam getaran kecil akhirnya mendarat dengan selamat, seperti didukung oleh lift yang tak terlihat.
Beberapa orang dengan sosok tinggi, rambut pirang, mata biru, berkulit putih muncul di sana, orang-orang ini tidak membawa senjata apa pun. Byrd dan koresponden radio mendapat sambutan hangat dari mereka. Dia diajak untuk naik ke kup mobil yang tanpa roda, dengan cepat menuju ke kota yang indah. Kota ini tampaknya dibangun dengan bahan kristal dan berkilau, seluruh kota mengeluarkan warna warni ibarat pelangi .
Masuk ke dalam sebuah bangunan besar, minum minuman panas beraroma. Setelah 10 menit, Bryd meninggalkan koresponden sementara, masuk ke dalam lift, setelah bergerak turun beberapa menit pintu lift kemudian diam-diam berbalik ke atas dan terbuka tanpa suara, ia berjalan di lorong yang penuh dengan mawar merah dan menemukan bahwa cahaya tersebut berasal dari dinding. Dia berhenti di depan sebuah pintu besar, di atas pintu ada tulisan yang aneh.
Setelah memasuki ruang dalam, apa yang terjadi lebih mengejutkan. Bryd telah berulang kali berguman "yang belum pernah ada sebelumnya," " luar biasa," "tak terlukiskan" dan istilah lainnya untuk menggambarkan pemandangan yang dia lihat dengan matan kepalnya sendiri.
Kamar megah, suara orang-orang tersebut merdu dan hangat, mereka mengatakan kepada Bryd, karena ia memiliki sifat-sifat mulia, dan memiliki reputasi tertentu di "permukaan" Bumi, jadi dia dibiarkan memasuki negara itu. Mereka juga mengatakan bahwa dunia misterius ini disebut "Ariani", sejak AS menjatuhkan dua bom atom di Hiroshima, Jepang, mereka baru mulai memfokuskan pada dunia luar, dan dalam masa yang bahaya tersebut, mereka mengirim banyak pesawat ke permukaan untuk menyelidiki.
Mereka mengatakan bahwa teknologi dunia bawah tanah lebih maju ribuan tahun dari permukaan Bumi. Pada awalnya mereka tidak punya ide ingin mengganggu perang di atas Bumi, tetapi karena mereka tidak ingin melihat manusia menggunakan senjata atom lagi, maka itu mereka mengirim utusan untuk mengunjungi negara adidaya, akan tetapi tidak memdapat perhatian. Sekali ini dengan mengambil kesempatan mengundang Jenderal Bryd untuk menyampaikan informasi ke dunia atas Bumi, dunia atas tanah mungkin akan berjalan menuju penghancuran dini. Orang yang mereka kirim ke dunia atas Bumi mendapat sambutan yang tidak ramah, dan pesawat terbang juga sering mendapat serangan berbahaya dari pesawat tempur.
Setelah akhir pertemuan, Bryd kembali berjalan di sepanjang rute yang sama, dan bertemu dengan koresponden yang wajahnya penuh dengan kecurigaan. Di bawah bimbingan dua pesawat, mereka naik hingga 823 meter, dan kemudian kembali dengan selamat ke pangkalan. Sebelum meninggalkan tempat tersebut dari radio terdengar suara dalam bahasa Jerman "sampai ketemu", setelah 27 menit mereka mendarat.
Pada Februari 1947, Bryd menghadiri rapat staf di Departemen Pertahanan Amerika, semua pernyataan ada catatan terperinci, bahkan dia membuat laporan kepada Presiden Truman. Rapat ini berlangsung selama 6 jam dan 40 menit, ia juga menerima investigasi otoritas keamanan tertinggi dan tim medis, belakangan diberitahu oleh pihak terkait agar menjaga rahasia. Ia kemudian menulis: "Sebidang tanah di Kutub Utara, landasan tersebut adalah sebuah misteri besar".
Pintu rahasia masuk ke kerajaan bawah tanah "Agartha"
Ini bukan catatan terakhir tentang "Agartha". Selama Perang Dunia II, Heber seorang tentara Angkatan Darat AS dalam pertempuran dengan Jepang saat invasi ke Burma, bersama-sama rekan-rekannya mereka kalah, mereka tertinggal di dalam hutan di Burma. Pada suatu hari, ia tersandung sebuah batu goa yang tersembunyi.
Heber mengambil risiko masuk ke dalam goa, dia menemukan di dalamnya disinari oleh cahaya buatan, terangnya seperti siang hari, itu seolah-olah adalah sebuah kota bawah tanah yang besar. Saat Heber sedang mangamati, tiba-tiba dia ditangkap, dan langsung dikurung selama empat tahun, dia kemudian mencari kesempatan untuk melarikan diri. Menurut dia, terowongan yang mengarah ke kerajaan bawah tanah ini ada tujuh buah, ada pintu masuk rahasia yang masing-masing tersebar di beberapa bagian lain di dunia.
Pada tahun 1946, ilmuwan Inggris Wilkins dalam sebuah bukunya "Mysteries Of Ancient South America" menyimpulkan koridor bawah tanah dibangun oleh peradaban prasejarah, dari ujung ke ujung saling bersambung dan memiliki banyak cabang, dapat masuk melalui barbagai daerah di Eropa, Asia, Amerika, dia menyimpulkan adanya "kerajaan bawah tanah" dari dahulu sampai sekarang bisa masuk dan keluar.
Setelah berakhirnya Perang Dunia I , sampai sekarang manusia telah menemukan banyak koridor bawah tanah yang sama. Dunia bawah tanah "Agartha".setelah Perang Dunia II, satu demi satu juga muncul dalam arsip rahasia negara , telah ditemukan di Pegununan Andes, Peru , Ekuador , Turki dan wilayah Altai di Siberia selatan yang berbatasan dengan Mongolia.
Pada Juli 1960, Ekspedisi Peru di bawah tanah Pegunungan Andes, 600 km sebelah timur Ibu kota Peru, Lima, pernah menemukan sebuah koridor bawah tanah. panjang koridor bawah tanah tersebut 1.000 km, menembus ke Chili dan Kolombia. Tetapi untuk melindungi terowongan, menunggu manusia masa depan bila sudah cukup menguasai pengembangan teknologi baru melakukan eksploitasi, pemerintah Peru menutup pintu masuk ke terowongan bawah tanah ini dan dijaga ketat. Tempat ini oleh UNESCO dijadikan Situs Warisan Dunia.
Kemudian, orang Spanyol Antoine Verglas ketika melakukan survei di Pegunungan Andes dekat Guatemala, mereka menemukan koridor bawah tanah dengan panjang 50 km. Koridor panjang ini memiliki lengkungan tajam, dari bawah tanah tembus ke Meksiko.
Pada tahun 1963, dua penambang batubara Amerika menemukan sebuah terowongan bawah tanah, mereka terus berjalan turun mengikuti terowongan, akhirnya menemukan sebuah pintu besar di ujung terowongan. Setelah pintu dibuka, mereka menemukan sebuah tangga marmer. Karena takut, kedua pekerja tambang tidak berani masuk.
Hampir pada periode yang sama, di Inggris, ada beberapa penambang menggali terowongan, mereka mendengar suara yang berasal dari gerakan perangkat mekanik bawah tanah. Seorang penambang mengatakan mereka juga menemukan tangga yang menuju sumur bawah tanah, ketika berjalan ke pintu tangga, suara gerakan alat mekanis menjadi jelas. Setelah itu, orang-orang yang berpikir telah ketemu hantu, mereka ketakutan dan kabur dari terowongan. Ketika mereka berteriak kepada sejumlah pekerja dan siap-siap untuk mengeksplorasi mencari tahu apa yang terjadi, pintu masuk dan tangga yang menuju sumur bawah tanah telah menghilang tanpa jejak. Selain itu, beberapa tim eksplorasi minyak, penjelajah juga perna menemukan manusia bawah tanah yang fisiknya besar.
Agustus 1972, ekspedisi Inggris juga menemukan sebuah koridor bawah tanah di Pegunungan Madre Meksiko, arahnya menuju ke Guatemala. Menurut penuturan ekspedisi Inggris, setiap kali fajar, dapat mendengar suara drum yang dipancarkan dari koridor bawah tanah.
Mei 1981, penjelajah terkenal Maurice masuk ke sebuah lubang pintu masuk koridor bawah tanah dekat Guayaquil, Ekuador, dalam koridor bawah tanah, Maurice menemukan jejak galian buatan manusia, dindingnya datar dan telah diplester.
Sebuah perspektif baru tentang peradaban bawah tanah semakin banyak diyakini orang: di bawah tanah memang terdapat kekuatan peradaban tertentu, kerajaan bawah tanah adalah surga evakuasi peradaban prasejarah.
Dari perwujudan koridor bawah tanah bila dipandang dari sudut pandang arsitektur, karya ini mungkin berasal dari legenda "Benua yang Hilang" – karya orang Atlantis. Dalam legenda, Atlantis memiliki tingkat teknologi yang sulit dicapai oleh umat manusia sekarang.
Semua tanda-tanda tersebut menunjukan bahwa pada masa kejayaan terakhir peradaban global, manusia bumi saat itu telah menguasai teknologi nuklir, dan kemungkinan teknologi nuklir telah digunakan dalam peperangan. Kedahsyatan perang nuklir sangat menakjubkan, jejak peradaban di permukaan bumi juga telah terhapus semua. Hanya beberapa yang selamat (seperti manusia Atlantis), karena sebelumnya telah menggali koridor bawah tanah dan lolos dari bencana. Bencana nuklir telah menyebabkan permukaan dunia tidak bisa ditempati manusia untuk jangka waktu yang panjang, sehingga kehidupan bawah tanah menjadi satu-satunya pilihan mereka.
Spekulasi tentang pintu masuk ke kerajaan bawah tanah sangat banyak, medan magnetik yang kuat di Kutub Selatan, "zona lubang hitam" Kutub Utara, dan Segitiga Bermuda semuanya mungkin menjadi sebuah pintu yang menembus ke dunia lain. Banyak peneliti juga mengatakan bahwa angin hangat sering berhembus dari Kutub Utara, ini membuktikan bahwa di sana ada gua besar.
Agartha adalah legenda dunia bawah tanah yang sangat beradab. Menurut legenda ada banyak goa-goa di bawah tanah, terowongan dan koridor bawah tanah berliku-liku tersambung dalam bentuk jaringan, di bawah tanah terkubur rahasia peradaban kuno dan harta karun yang tak ada habisnya.
Pada tahun 1906, William Reed menerbitkan sebuah buku "Phantom of the Poles", dalam buku itu ia mengklaim tidak ada yang dapat menemukan Arktik dan Antartika, karena mereka tidak ada , mereka adalah pintu masuk ke dunia bawah tanah. Marshall Gardner nama samaran penulis sains Martin Gardner pada tahun 1913 menulis sebuah buku berjudul "A Journey to the Earth's Interior", dalam buku itu ia bersumpah bahwa dalam rongga bumi ada matahari yang berdiameter 600 mil. Gardner juga menyebutkan bahwa pada kedua bumi ada lubang yang lebar.
KOTAK KOMENTAR
|