Seorang
perempuan muda di Ibu Kota Tokyo, Jepang, berprofesi sebagai pengusaha
mengikatkan dirinya sendiri di rumah karena tidak ingin pergi kerja.
Perempuan
berusia sekitar 20-an tahun itu ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki
terikat dengan tali dan sabuk di apartemennya di sebelah barat Tokyo
pada Senin awal pekan ini.
Pemilik apartemen itu menemukan dia dalam keadaan tidak sadar meski tanpa cedera. Sang pemilik apartemen itu kemudian memanggil polisi dan ambulans lantaran takut wanita itu menjadi korban perampokan.
Namun, polisi curiga terhadap cerita perempuan tidak disebutkan namanya itu ketika polisi tidak menemukan adanya bukti seseorang yang masuk secara paksa ke apartemen milik dia.
Pemilik apartemen itu menemukan dia dalam keadaan tidak sadar meski tanpa cedera. Sang pemilik apartemen itu kemudian memanggil polisi dan ambulans lantaran takut wanita itu menjadi korban perampokan.
Namun, polisi curiga terhadap cerita perempuan tidak disebutkan namanya itu ketika polisi tidak menemukan adanya bukti seseorang yang masuk secara paksa ke apartemen milik dia.
Selama diinterogasi, perempuan itu menangis dan mengakui tidak ada seseorang yang terlibat.
"Saya tidak ingin pergi kerja, jadi saya melakukannya sebagai alasan untuk ketidakhadiran tanpa adanya pemberitahuan," ucap perempuan itu.
Polisi, yang menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu ketika dihubungi, hanya mengeluarkan teguran tapi memutuskan bahwa perempuan itu tidak perlu menghadapi tuduhan.
KOTAK KOMENTAR
|
|
