Para
arkeolog di Peru dikagetkan dengan temuan mumi yang berusia sekitar
1.000 tahun. Ada sekitar 60 mumi bersama dengan ribuan benda-benda
peninggalan sejarah lainnya yang diduga berasal zaman pra-Inca.
Zaman
pra-Inca atau juga disebut Wari terjadi di Peru, antara abad ke-7
hingga abad ke-11 silam. Mumi-mumi yang ditemukan dalam satu makam kuno
ini berasal dari keluarga kerajaan jika dilihat dari cara penguburannya.
"Ini merupakan temuan yang sangat unik," ujar arkeolog dari Universitas Warsawa, Polandia, Giersz Milosz, seperti dilansir AFP.
"Ini merupakan temuan makam kerjaan dari kebudayaan Wari yang pertama kali di Peru," imbuhnya.
Temuan
ini dilakukan para arkeolog Peru dan juga Polandia di wilayah yang
bernama El Castillo, yang berjarak 300 km dari ibukota Lima.
Temuan
awal berupa sebuah makam kuno dengan ukuran kedalaman 2 meter dan
terutup oleh 33 ton batu kerikil. Makam yang diduga berisi putri-putri
kerajaan zaman Wari ini memiliki luas 17 meter persegi.
Sebagian
besar mumi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Hal ini dilihat
dari posisi penguburan yang tegak lurus, yang menandakan status atau
kasta mereka.
Bersama
mumi-mumi ini, ditemukan bermacam perhiasan baik dari emas maupun
perak. Perhiasan ini terpasang pada mumi-mumi tersebut.
Beragam
benda keramik dan sekeranjang penuh perhiasan juga ditemukan di dekat
mumi tersebut. Para arkeolog menemukan mangkuk, vas, batu yang diukir,
pisau seremoni dan sejumlah benda lainnya, yang masih dalam kondisi
bagus dan memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi.
KOTAK KOMENTAR
|