Produsen
motor asal Portland Oregon, Amerika Serikat, Ryno Motors, menjawab
tantangan pasar otomotif dunia perihal model sepeda motor masa depan
yang hemat bahan bakar, ringkas, praktis, dan tak membutuhkan lahan
parkir yang luas.
Dilaporkan Dailymail, mereka siap menjual sepeda motor listrik yang hanya memiliki roda satu. Namanya: Ryno.
Desainnya sengaja dibuat mirip motor sport. Ryno menggunakan ban berukuran besar dengan telapak lebar. Setang dan kokpit yang dilengkapi windshield menguatkan kesan tersebut.
Motor yang dilengkapi baterai lithium-iron-phosphate ini mampu menempuh jarak 48 km, dengan kondisi baterai terisi penuh. Pemilik cukup melakukan pengisian baterai selama 1,5 jam. Ryno dapat melesat hingga kecepatan 40 km/jam.
Dengan bobot ringan, yakni 57 kg, motor ini akan mudah dibawa ke dalam lift dan kamar, bagi para pemiliknya yang tinggal di apertemen. Ryno dinilai cocok digunakan di antara pejalan kaki di perkotaan, dan sebagai sarana transportasi jarak dekat
Dengan tubuh mungil dan kompak, Ryno pun dapat melakukan aksi selap-selip dengan lebih lincah dibandingkan sepeda motor pada umumnya. Selain itu, Ryno tidak membutuhkan lahan parkir yang luas
Ryno rencananya akan mulai diniagakan ke pasar pada bulan depan. Perusahaan belum merilis spesifikasi lengkap atau rincian harga, tetapi diperkirakan biaya sekitar 2.250 pound streling (Rp34 juta) --menurut angka yang dirilis ketika versi konsepnya diperkenalkan pada 2010. (adi)
Dilaporkan Dailymail, mereka siap menjual sepeda motor listrik yang hanya memiliki roda satu. Namanya: Ryno.
Desainnya sengaja dibuat mirip motor sport. Ryno menggunakan ban berukuran besar dengan telapak lebar. Setang dan kokpit yang dilengkapi windshield menguatkan kesan tersebut.
Motor yang dilengkapi baterai lithium-iron-phosphate ini mampu menempuh jarak 48 km, dengan kondisi baterai terisi penuh. Pemilik cukup melakukan pengisian baterai selama 1,5 jam. Ryno dapat melesat hingga kecepatan 40 km/jam.
Dengan bobot ringan, yakni 57 kg, motor ini akan mudah dibawa ke dalam lift dan kamar, bagi para pemiliknya yang tinggal di apertemen. Ryno dinilai cocok digunakan di antara pejalan kaki di perkotaan, dan sebagai sarana transportasi jarak dekat
Dengan tubuh mungil dan kompak, Ryno pun dapat melakukan aksi selap-selip dengan lebih lincah dibandingkan sepeda motor pada umumnya. Selain itu, Ryno tidak membutuhkan lahan parkir yang luas
Ryno rencananya akan mulai diniagakan ke pasar pada bulan depan. Perusahaan belum merilis spesifikasi lengkap atau rincian harga, tetapi diperkirakan biaya sekitar 2.250 pound streling (Rp34 juta) --menurut angka yang dirilis ketika versi konsepnya diperkenalkan pada 2010. (adi)
KOTAK KOMENTAR
|
|
