Dengan mengeluarkan OS Android versi terakhir, atau Lollipop, Google berharap agar pengguna bisa menikmati pengalaman Android baru yang lebih mantap. Sayangnya, hingga saat ini yang terjadi justru sebaliknya.
Beberapa masalah setelah mengupdate Android KitKat ke Lollipop dialami oleh para pengguna smartphone dan tablet Nexus yang memang lebih dulu menerima Android 5.0 itu. Lewat beberapa forum internet mereka mengeluh bila Android Lollipop membuat gadget mereka tak bisa dipakai.
Bagaimana tidak, Android Lollipop dituding menjadi biang keladi dari menurunnya performa Wi-Fi dan suara yang dihasilkan oleh gadget Nexus mereka. Bahkan, pengguna-pengguna yang marah itu mempengaruhi pengguna lain untuk tidak menginstal Android 5.0.
Selain menjadi lambat dan tidak nyaman untuk dipakai, beberapa gadget Nexus yang telah memakai Android Lollipop terbukti tidak bisa membuka aplikasi-aplikasi yang dibuat dengan Adobe Air tool. Jika tidak sering crash atau keluar dengan sendirinya, aplikasi-aplikasi tersebut menghilang dan tidak bisa dipasang kembali. Alhasil, pengguna pun melakukan komplain terhadap hal itu lewat forum resmi Adobe.
Tidak mau disalahkan, Adobe yang diwakili oleh manajer programmer, Chris Campbell, menyalahkan Google atas terjadinya serangkaian kerusakan sistem pada penggunaan aplikasi Adobe Air tool. Uniknya, Campbell berujar bila Adobe tidak akan bekerja sama dengan Google untuk mengatasi masalah tersebut dan memilih untuk menyelesaikannya sendirian.
Di sisi lain, Google juga telah mengonfirmasi adanya masalah-masalah yang menimpa pengguna Nexus. Perusahaan milik Larry Page itu juga menyarankan pengguna untuk menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di background untuk memaksimalkan performa Android Lollipop.
"Apabila pengguna mengalami masalah setelah mengunduh update Lollipop dan membuat gadget mereka tidak bisa dipakai, customer service kami siap untuk membantu, dan kami merekomendasikan mereka untuk menghubungi 0800 328 6081," ujar juru bicara Google, Daily Mail (20/11).
[bbo]
KOTAK KOMENTAR
|