Maskapai penerbangan mungkin tak ingin anda mengetahui ada satu kursi terbaik di dalam pesawat. Kursi nomor berapa?
Beberapa orang tak suka naik pesawat terbang, terutama mereka yang tak memiliki cukup dana untuk selalu menikmati first class. Kursi yang sempit dan tak nyaman, merupakan keluhan yang paling sering disampaikan. Belum lagi suara bising mesin yang seakan di sebelah telinga anda.
Tapi jangan mau merasakan tak nyaman lagi, begitu anda membaca survei dari situsSkyscanner. Mereka mendata lebih dari seribu penumpang, mencari kursi-kursi tertentu yang mereka pilih dan bagian mana di dalam pesawat yang ternyaman.
Kursi paling populer adalah 6A. Posisinya pas untuk mereka yang ingin cepat keluar dari pesawat dan tak dekat dengan keributan toilet depan, ujar salah satu editor Skyscanner, Sam Baldwin. Ia berharap, maskapai berbiaya rendah tak mulai menarik biaya ekstra untuk kursi tersebut.
Menurut Baldwin, penumpang biasanya memilih bagian kiri depan pesawat. Duduk di depan memang tak bising, karena suara mesin tak terdengar sekeras saat anda duduk di belakang. Kabarnya, duduk di depan juga berarti mendapatkan pilihan makanan yang lebih baik.
Mereka yang sering terbang (frequent flyer) menyatakan, bagian kiri merupakan yang terbaik karena jendela tak persis di tengah. Sehingga anda memiliki ruang untuk bersandar dekat jendela, lanjutnya.
Sebanyak 45% responden menyatakan, bagian depan merupakan yang terbaik. Ada pula yang memilih tengah di bagian sayap, karena turbulansinya lebih kecil.
Lalu kursi mana yang paling dibenci? Kursi yang dianggap menyebalkan adalah 31E di bagian belakang. Kursi itu tak dekat toilet dan pintu keluar belakang.
Sayangnya, survei ini tak menyertakan faktor kelonggaran kaki penumpang sebagai salah satu penentu kursi favorit. Namanya berbiaya rendah, kaki sudah pasti kram karena kursi berdekatan, dimanapun anda duduk.
Beberapa orang tak suka naik pesawat terbang, terutama mereka yang tak memiliki cukup dana untuk selalu menikmati first class. Kursi yang sempit dan tak nyaman, merupakan keluhan yang paling sering disampaikan. Belum lagi suara bising mesin yang seakan di sebelah telinga anda.
Tapi jangan mau merasakan tak nyaman lagi, begitu anda membaca survei dari situsSkyscanner. Mereka mendata lebih dari seribu penumpang, mencari kursi-kursi tertentu yang mereka pilih dan bagian mana di dalam pesawat yang ternyaman.
Kursi paling populer adalah 6A. Posisinya pas untuk mereka yang ingin cepat keluar dari pesawat dan tak dekat dengan keributan toilet depan, ujar salah satu editor Skyscanner, Sam Baldwin. Ia berharap, maskapai berbiaya rendah tak mulai menarik biaya ekstra untuk kursi tersebut.
Menurut Baldwin, penumpang biasanya memilih bagian kiri depan pesawat. Duduk di depan memang tak bising, karena suara mesin tak terdengar sekeras saat anda duduk di belakang. Kabarnya, duduk di depan juga berarti mendapatkan pilihan makanan yang lebih baik.
Mereka yang sering terbang (frequent flyer) menyatakan, bagian kiri merupakan yang terbaik karena jendela tak persis di tengah. Sehingga anda memiliki ruang untuk bersandar dekat jendela, lanjutnya.
Sebanyak 45% responden menyatakan, bagian depan merupakan yang terbaik. Ada pula yang memilih tengah di bagian sayap, karena turbulansinya lebih kecil.
Lalu kursi mana yang paling dibenci? Kursi yang dianggap menyebalkan adalah 31E di bagian belakang. Kursi itu tak dekat toilet dan pintu keluar belakang.
Sayangnya, survei ini tak menyertakan faktor kelonggaran kaki penumpang sebagai salah satu penentu kursi favorit. Namanya berbiaya rendah, kaki sudah pasti kram karena kursi berdekatan, dimanapun anda duduk.
KOTAK KOMENTAR
|