Wednesday 12 November 2014

Tips Menghindari dan Mengatasi Atap Bocor Saat Hujan




komentar | baca - tulis komentar


duh, dah mulai musim hujan nih yah gwan mungkin di beberapa daerah ada yg lebih duluan, tp di daerah kochi baru mulai sering hujan skrg2

kochi cuman mau berbagi tips agar rumah kita terhindari akan bocor, dan cara mengatasi kebocoran itu sendiri >
ada 2 cara nih buat yg atapnya sering kebocoran

ada cara yg biasa kochi lakuin (hemat ala anak kosan)  , dan
ada cara yg kochi dapet dari blog
okraw langsung saja

Quote:Quote:Cara Kochi, dan Tidak Direkomendasikan

  1. ketahui dimana letak yg sering terjatuhi oleh butiran-butiran air
    setelah diketahui, maka jauhkan lah barang-barang agan sekalian dari tempat itu
  2. sedia lap (kaos butut,sempak bekas.kolor sobek) di kamar *kochi anak kosan gwan
    jika butiran sudah mulai menabrak daratan bumi, sebaiknya segera lingkari lokasi dengan lap tsb. untuk meminimalisir penyebaran basahan yg meluas
  3. harus tau tempat ember/semacamnya di rumah yg agan tempati dengan tepat
    setelah diamankan oleh lap, segera ambil ember/baskom/mangkok/gelas, lalu masukan lap kering di dalam wadah tersebut, lalu tempatkan tepat di bawah lokasi dmn bertubrukannya butiran air dgn daratan bumi
  4. periksa kembali hasil kerja agan
    jika masih ada tempat lain yg dijatuhi butiran-butiran air dari atap kamar/rumah agan lakukan step 1-3


Spoilerfor Tips dari blog:

Quote:Cara yg Direkomendasikan
  1. Masalah: Atap genteng rumah saya terlampau landai kemiringannya sehingga kalau hujan deras air masuk.
    Solusi: Gunakan pelindung berupa alumunium foil, plastik tebal, atau karpet yang dipasang persis di bawah genteng di atas reng. Solusi ini tetap bersifat sementara karena rembesan air tetap akan masuk secara pelan-pelan dan berpotensi merusak reng kayu dan plafon. Dalam jangka panjang, pertimbangkan mengubah sudut kemiringan atap atau mengganti material atap dengan yang berbentuk lembaran.
  2. Masalah: Genteng rumah saya ada yang retak, tapi tidak mudah mencari genteng dengan tipe yang sama di toko material.
    Solusi: Gunakan material waterproofing plus serat kassa. Potong serat kassa pada bidang genteng sesuai ukuran, lalu olesi dengan larutan waterproof.
  3. Masalah: Dak beton di rumah saya terbuka sehingga kalau hujan air merembes ke bawah. Saya sudah melapisinya dengan bahan waterproof tapi tetap saja rembes.
    Solusi: Sekarang ini ada banyak material yang spesifik. Pelapis genteng berbeda dengan pelapis dak beton. Coba gunakan material yang benar-benar cocok. Perlu diketahui, pada ruang terbuka, pelapisan waterproofing harus dilakukan secara berkala.
  4. Masalah: Nok atap rumah saya retak-retak dan air merembes dari sini. Sudah dilapisi dengan waterproof tetap saja muncul masalah setiap kali hujan.
    Solusi: Bisa jadi komposisi semen untuk memasang nok atau wuwungan kurang baik. Coba lapisi lagi dengan semen cair atau diaci ulang dengan semen yang dicampur sedikit kapur untuk menghindari retak berulang. Kalau ada retak yang terlalu besar, korek retaknya dan tambal dengan semen. Setelah itu, lapisi dengan material waterproof.

sumber


sekian dan terima kasih semoga hari anda menyenangkan




Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...