Di zaman serba smartphone dan internet seperti saat ini, telepon umum sudah sangat jarang digunakan. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh sebuah kota untuk membangun ribuan hotspot Wi-Fi.
Menurut Phone Arena (20/11), sekitar 10.000 telepon umum berkonsep telephone box yang masih berdiri di kota pusat perdagangan Amerika, New York, akan dirubah menjadi kios Wi-Fi. Tidak tanggung-tanggung, dana sekitar Rp 2,4 triliun akan digelontorkan untuk memuluskan proyek tersebut.
Nantinya, kios-kios Wi-Fi itu akan menyediakan akses internet gratis bagi warga New York dengan kecepatan 'kilat', mencapai 1000 Mbps! Semua gadget dalam jarak 150 kaki dari kios-kios itu bisa menerima akses internet yang diklaim 20 kali lebih cepat dari akses internet rumahan.
Jika itu belum cukup, pengguna masih bisa memanfaatkan kios Wi-Fi itu untuk melakukan panggilan lokal dan emergency call pada 911 secara gratis.
Uniknya, pemerintah juga akan menempatkan 'colokan' listrik bagi mereka yang kehabisan baterai saat di jalan. Tentunya mereka harus tetap bertahan di kios itu sambil menjaga smartphone mereka terisi dayanya.
Proyek penyulapan telepon umum menjadi kios Wi-Fi yang disebut LinkNYC itu juga diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di New York. Pemerintah percaya pembangunan kios-kios Wi-Fi akan menciptakan 800 lapangan pekerjaan baru.
Bagaimana menurut Anda, apakah langkah ini bisa diterapkan di Indonesia?
[bbo]
KOTAK KOMENTAR
|
|
