Parkir memang sejak dulu menjadi permasalahan yang tampaknya tak kunjung selesai, setidaknya di Indonesia. Makin banyaknya pengguna kendaraan bermotor tidak diiringi dengan bertambahnya lahan parkir, sehingga membuat pemilik kendaraan terpaksa memilih parkir di tempat umum seperti sisi jalan.
Selain itu, tingginya biaya parkir juga menjadi sumber makin menjamurnya parkir on-street, di mana pemilik bisa membayar tanpa dihitung berapa lama kendaraannya diparkir.
Dilansir dari situs Motorbeam, Kamis 27 November 2014, tampaknya masalah ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di beberapa negara lain seperti India dan Filipina. Banyaknya mobil dan motor yang parkir di bahu jalan dianggap sebagai biang kerok kemacetan kota-kota, seperti Mumbai dan Manila.
Itu sebabnya, pemerintah di dua negara ini memutuskan untuk membuat aturan baru yang melarang pembelian mobil baru, apabila calon pembeli tidak memiliki tempat parkir.
Teknik ini sebenarnya sudah lama diterapkan di Jepang dan Singapura. Bahkan di Jepang, aturan ini mulai diberlakukan sejak tahun 1950.
Isi dari peraturan ini adalah setiap warga yang hendak membeli mobil harus bisa menunjukkan bahwa mereka punya tempat untuk memarkir mobilnya. Calon konsumen tidak perlu membeli tempat parkir tersebut, mereka bisa menyewanya dari si pemilik tanah.
Setelah membeli atau menyewa tempat, calon konsumen kemudian melaporkannya ke kantor polisi setempat untuk dibuatkan tanda bukti, yang nantinya akan dijadikan syarat kelengkapan dokumen pembelian mobil.
Di Jepang dan Singapura, teknik ini terbukti berhasil mengurangi kemacetan, terutama di titik-titik persimpangan yang padat setiap harinya. Jalur protokol juga menjadi bersih dari deretan mobil yang parkir setiap harinya.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Hukum
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beginilah Cara Korea Utara Hukum Turis 'Nakal'
- Hukum Beri Sedekah pada Pengemis yang Pura-Pura Miskin, Bolehkah?
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Prostitusi kelas teri digusur Ahok, kelas kakap tak dipermasalahkan
- Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini
- Sekte Agama Paling Berbahaya di Dunia ini Memiliki Ajaran Super Sesat
Otomotif
- Audi Kembangkan Mobil yang Mampu Berubah Warna dan Memperbaiki Diri Sendiri
- Rio Haryanto Jajal Mobil MRT05
- 13 Modifikasi moge yang malah aneh, lucu dan di luar dugaan!
- Maya Ismianti, Suka Motor yang Besar
- Race Direction Dinilai Telat Menyadari Sikap Janggal Marquez
- Guys, Masuk Mobil Jangan Langsung Nyalain AC ya, Walaupun Mobilmu Sepanas Oven
- Aksi Nyeleneh Sepanjang Sejarah MotoGP
- Ini dia Moge Kustom Paling Mahal se-Jagat
- ASTAGA!!! INI TRAGEDI "THE DOCTOR" VALENTINO ROSSI VS MARC MARQUEZ VERSI PEBALAP INDONESIA
- Rossi Kesal Ada Pertemuan Rahasia Marquez-Lorenzo di Andora
- 10 Kebiasaan Bodoh Sopir Indonesia
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang