Wednesday, 26 November 2014

[WOW] Tinggal di `Kota Atlantis` Bakal Terwujud




komentar | baca - tulis komentar

Di atas Bumi kita telah menaklukkan gurun, hutan, gunung dan banyak lokasi lainnya. Tapi kita belum menguasai tempat di Bumi di mana kita sehari-hari mengenalnya, yakni lautan, yang menutupi hampir 71 persen permukaan planet ini.



Namun impian menguasai lautan dan kedalamannya kemungkinan akan segera terwujud. Sebuah perusahaan di Jepang telah mengungkapkan sebuah konsep desain kota terapung--mirip Altantis--yang bisa beroperasi baik di dalam atau di permukaan laut.

Menggunakan sejumlah teknologi canggih, kota bawah laut masa depan itu berbentuk bola-bola raksasa yang bisa menampung 5000 orang setiap bijinya. Tidak hanya itu, kota konsep bawah laut itu bisa melakukan penelitian di dasar laut.

Konsep futuristik dari Shimizu Corporation di Tokyo Jepang itu, merupakan hasil kerja sama dengan Tokyo University dan Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (Jamstec).

Setiap bola akan mengapung di permukaan laut dan dapat menyelam, jika terjadi cuaca buruk di permukaan, melalui jalur di tengah-tengah struktur berbentuk spiral yang memiliki kedalaman 4 kilometer.

Spiral itu membentuk sebuah jalur sepanjang 15 kilometer hingga ke dasar laut yang bisa difungsikan sebagai pabrik pengolah sumber daya dan bisa mengumpulkan metal dan batuan langka.

Desain Shimizu tidak hanya untuk satu tapi beberapa bola raksasa yang dikenal sebagai Ocean Spirals yang tersebar di atas laut dan mampu bertahan dari cuaca ekstrim dan gempa bumi, yang cukup sering terjadi di Jepang.

Shimizu menambahkan nanti ada mikro organisme bernama methanogens yang dapat digunakan untuk mengubah karbondioksida yang diambil dari permukaan laut menjadi metana. Sementara perbedaan temperatur dan tekanan air yang besar antara atas dan bawah laut dapat difungsikan untuk menghasilkan sumber daya.

Tiap Ocean Spirals akan menelan dana kira-kira US$ 25 miliar dan jika pembuatannya segera dimulai maka akan muncul pertama kalinya pada 2030. Untuk membangun struktur yang demikian besar, perusahaan akan menggunakan teknologi printer 3D dengan resin sebagai bahan utamanya menggantikan bahan beton.

Setiap bola raksasa memiliki diameter 500 meter dan dilengkapi hotel, ruang hunian dan tempat komersial. Bola-bola tersebut kemudian ditenggelamkan di kedalaman 3 atau 4 kilometer. Bola bagian bawah dapat digunakan sebagai tempat penelitian atau menghasilkan sumber tenaga, termasuk penambangan dasar laut.

Untuk penyediaan bahan makanan bisa menggunakan fasilitas pelabuhan bawah laut. Bola-bola kecil akan naik turun spiral untuk mengangkut kargo ke dan dari pusat penelitian ke bawah.

"Perusahaan bersama beberapa organisasi telah mendesain proyek ini selama bertahun-tahun dengan menggunakan teknologi yang mungkin bisa diaplikasikan di masa depan," kata juru bicara Shimizu.

Ocean Spirals adalah salah satu dari proyek masa depan Shimizu, selain proyek kota metropolis terapung dan cincin tenaga surya di Bulan.

Pada 2012, perusahaan konstruksi Jepang lainnya, Obayashi Corp mengklaim akan segera membangun elevator yang akan membawa turis ke Bulan dalam 40 tahun ke depan.

Obayashi mengklaim akan menggunakan teknologi karbon nanotube, yang 20 kali lebih kuat dari baja, untuk membangun elevator setinggi 96.000 kilometer dari permukaan Bumi.

(Ism, Sumber: Daily Mail)



Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)


KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...