Bank
Indonesia mencatat telah memusnahkan uang senilai Rp 6,8 triliun hingga
akhir April 2013. Lalu kemanakah limbah uang itu dibuang? Jangan salah,
limbah hasil pemusnahan uang ini ternyata didaur ulang menjadi sebuah
karya seni seperti tas.
"Hasil
pemusnahan itu mulai digunakan untuk bahan kesenian, didaur ulang untuk
membuat tas, atau pernah juga sebagai bahan pembakaran," tutur Direktur
Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Lambok Antonius
saat berbincang dengan wartawan di Gedung Bank Indonesia.
Lambok
juga memaparkan pihaknya hingga saat ini sudah menjalin kerjasama
dengan suatu yayasan demi memanfaatkan hasil dari pemusnahan uang
tersebut.
"Limbah
uang yang biasa digunakan itu Rp 50 ribu nanti hasilnya warna biru,
kalau Rp 100 ribu merah bata. Kami kerja sama dengan yayasan tertentu
untuk mendaur ulang limbah ini, dan kita senang ini bisa digunakan,"
jelas dia. (Yas/Ndw)
KOTAK KOMENTAR
|