Seorang traveler wanita asal London punya cara tersendiri untuk membalas buruknya layanan maskapai karena mengalami delay. Bukan sebentar, melainkan sampai 51 jam! Dia pun membuat live tweet yang tentu lebih ampuh dampaknya.
Traveler wanita tersebut diketahui bernama Corinne Redfern. Dirinya harus mengalami nasib sial, karena pesawat Ryanair yang ditumpanginya batal terbang selama 51 jam lamanya dari Lanzarote di Kepulauan Canary, Spanyol ke London, Inggris.
Corinne pun punya cara yang bisa dibilang belum pernah dilakukan traveler lainnya, yakni melakukan live tweet. Melalui akun Twitter miliknya, @CorinneRedfern, dia memposting kicauan situasi dan momen-momen dari pesawat delay sampai lepas landas.
Aksi dari Corinne ini pun menyita perhatian media-media internasional, seperti Daily Mail, Metro, The Journal sampai News Australia. Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (4/12/2014) Corinne adalah satu dari 400 penumpang di pesawat Ryanair tersebut.
Alasan pesawat delay yang diberikan dari pihak Ryanair adalah karena cuaca yang buruk, sehingga ada tiga penerbangan juga yang tidak take off di Lanzarote. Namun setelah itu, dia justru merasa kesal karena tidak ada pemberitaan lebih lanjut. Meski dari pihak maskapai sudah mengganti kompensasi makanan dan voucher menginap di hotel, tapi itu tampaknya belum bisa membuat penumpang puas.
Sebabnya, menurut pengakuan Connier sesuai tweet-nya, beberapa kali petugas maskapai Ryanair di bandara tidak memberikan jawaban yang jelas. Bahkan beberapa dari penumpang sempat menelepon kantor Ryanair tapi tidak ada jawaban.
Connier pun terus menceritakan situasi di bandara di Lanzarote. Saat memasuki 30 jam penantiannya, dia sempat memposting foto yang menampilkan cuaca cerah di luar bandara dan menyindir maskapai Ryanair yang tetap tidak terbang.
Connier juga membahas soal beberapa penumpang yang tidak mendapat voucher bermalam. Ada lagi, bus bandara milik Ryanair yang telat menjemput ratusan penumpang di hotel sehingga penerbangan lagi-lagi delay. Duh!
Connier sempat menggambarkan situasi penumpang yang marah-marah kepada petugas maskapai tersebut di dalam bandara. Hingga akhirnya, Corinne baru bisa bilang 'home sweet home' pada tanggal 30 November. Asal tahu saja, awalnya waktu keberangkatan pesawat Ryanair yang delay tersebut adalah pada tanggal 28 November pukul 11.45.
KOTAK KOMENTAR
|
|
