Toko pakaian di jalanan untuk kalangan tunawisma sudah muncul di berbagai kota. Hingga kini setidaknya sudah ada lebih dari 130 toko kaki lima ini di seluruh dunia.
Dikutip Dream dari ABC Radio Australia, konsep toko ini mulanya dibuka di Cape Town, Afrika Selatan, awal 2014. Setelah itu menyebar ke penjuru dunia.
Meksiko, Kanada, Norwegia, Amerika Serikat, dan Brazil, merupakan negara-negara yang sudah ditumbuhi toko konsep ini. Dan kali ini, toko untuk para tunawisma itu dibuka di Melbourne, Australia.
Konsep street store ini terus didorong untuk membantu kaum tunawisma untuk mendapatkan pakaian layak. Bukan untuk dijual. Pakaian-pakaian itu diberikan cuma-cuma kepada para tunawisma yang mau.
"Idenya adalah orang-orang akan datang ke Federation Square [lapangan utama di pusat kota Melbourne] sekitar jam 11, dan menggantungkan baju yang mereka ingin berikan," ujar Marcus Crook, pengelola akun Facebook Homeless of Melbourne.
Menurut Crook –yang turut membawa konsep ini ke Melbourne, ajang ini bukan untuk membuang pakaian. Namun memberikan pakaian yang masih layak kepada yang membutuhkan.
Crook juga menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya dari Homeless of Melbourne berharap bisa mengubah pandangan yang biasanya melekat pada para tunawisma. (Ism)
KOTAK KOMENTAR
|
|
