Mita
Diran (27 tahun), gadis cantik yang bekerja pada bidang periklanan di
salah satu agency ternama di Indonesia, Y&R (Young & Rubicam)
meninggal dunia dikarenakan kerja terlalu ekstra. Lantas, bagaimana
kronologis sebenarnya?
Salah
seorang sahabat dekat ayahanda Mita Diran, Handoko Hendroyono
menuturkan bahwa sebelum akhirnya Mita menghadap Tuhan Yang Maha Esa
untuk selama-lamanya, gadis cantik itu sempat pulang ke rumah dan
berpamitan untuk bertemu salah seorang kerabatnya.
"Setelah
3 hari berturut-turut kerja, Mita sempat pulang ke rumah. Tapi, cuma
mandi dan dia pergi lagi karena harus ketemu temannya dari Singapura,"
kata Handoko selaku Ketua Bidang Branding dan Advertising dari P3I, saat
diwawancarai Health Liputan6.com.
Ditambahkan
Handoko, semua musibah itu terjadi pada saat Mita pamit untuk bertemu
temannya itu. Sebab, belum ada beberapa jam Mita keluar rumah, orang
rumah mendapatkan kabar Mita pingsan, dan segera dibawa ke Rumah Sakit
Pusat Pertamina (RSPP).
"Setelah Mita pingsan, dibawa ke RSPP, dan koma. Tidak sampai 24 jam, Mita meninggal dunia," kata Handoko lagi.
"Yang disesalkan ini, karena Mita tidak punya waktu untuk dirinya sendiri," kata Handoko menambahkan.
Dilanjutkan
oleh pria yang sehari-hari menghabiskan waktunya di OneComm Indonesia
ini bahwa Mita memiliki riwayat kesehatan, di mana dia sempat menjalani
operasi kista pada tahun 2012.
Di
mata keluarga, tambah Handoko, Mita merupakan sosok anak yang
multitalented. Bukti bahwa Mita adalah anak yang berbakat, terlihat
jelas dari beberapa penghargaan yang dia dapatkan selama ini.
Menurut
Handoko kedua orangtua Mita hanya heran dan kecewa, tapi tidak dapat
protes apa-apa. Karena memang, orangtua Mita pun berasal dari satu
profesi yang sama, yaitu periklanan.
Kabar
meninggalnya Mita sempat menghebohkan ranah jejaring sosial, Twitter
kemarin malam. Sampai hari ini, ucapan berbela sungakawa terus mengalir
deras ke akun pribadi Mita (@Mitdoq)
Di
Twitter, disebutkan juga oleh teman-temannya bahwa selama bekerja
ekstra itu, gadis cantik berambut pendek ini mengonsumsi minuman
berenergi dan memiliki kafein tinggi.
(Adt/Igw)
KOTAK KOMENTAR
|