Tuesday, 2 December 2014

Inilah Sejarah dan Sumber Tsunami di Indonesia




komentar | baca - tulis komentar



Bencana alam tsunami di Indonesia sudah pernah terjadi 184 kali sejak tahun 1600 – 2007.  Penyebab tsunami Indonesia adalah gempa bumi di laut, letusan gunung api, tanah longsor di laut dan belum tercatat karena jauhnya meteor di laut. Salah satu kejadian bencana alam tsunami yang akibatkan oleh gempa bumi bawah laut adalah bencana alam tsunami Aceh 2004. Seperti tulisan saya sebelumnya, saya selalu mengatakan bahwa bencana alam tsunami Aceh 2004 tersebut bukanlah yang pertama namun yang kesekian kali terjadi di Indonesia. Berikut ini ini saya paparkan penjelasan sejarah kejadian dan sumber tsunami di Indonesia.


Sejak tahun 1600 sampai dengan tahun 2007, Indonesia telah mengalami 184 tsunami besar. Apabila kita melihat sumber penyebab kejadi tsunami tersebut, hampir 90% kejadiannya disebabkan oleh gempa bumi di laut, 9% diakibatkan oleh letusan gunung api dan 1% karena tanah longsor bawah laut (Latief, DKK, 2000). Mungkin kita sudah tahu semua bahwa Kejadian tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung api pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1883 karena letusan gunung api Krakatau dan kejadian tsunami karena tanah longsor di laut terjadi pada tahun 1979 di Lomblen. Gambar di bawah ini ditunjukkan beberapa kejadian gempa bumi yang menyebabkan tsunami semenjak tahun 1976 sampai dengan tahun 2007.
Sumber Tsunami Indonesia

Dikarenakan 90% kejadian tsunami di Indonesia disebabkan oleh gempa bumi, maka saya menampilkan gambar di atas yang menunjukkan kejadian bencana alam tsunami dengan berbagai mekanisme sumber gempa bumi. Berdasarkan mekanisme sumber tersebut, 75% kejadian tsunami disebabkan oleh gempa bumi karena sesar naik, 20% karena sesar geser, dan 5% karena sesar normal (Puspito, N.T, 2008). Contoh kejadian tsunami akibat sesar naik pada abad ke-21 adalah tsunami Aceh 2004, tsunami Nias 2005, tsunami Pangandara 2006, dan tsunami Bengkulu 2007.

Dari sejarah kejadian bencana alam tsunami di Indonesia, kejadian tsunami biasanya pada kedalaman sumber gempa yang beragam. 86% kejadian tsunami diakibatkan oleh gempa bumi pada kedalaman kurang 60 Km dengan perincian 46% pada kedalaman 20-40 km, 24% pada kedalaman 0-20 Km dan 16% pada kedalaman 41-60 Km. 9% kejadian tsunami pada kedalaman gempa bumi 60-80 Km dan 5% pada kedalaman 81-100 Km (Puspito, N.T, 2008).
Sumber Kejadian Bencana Alam Tsunami

Dikarenakan sebagian besar kejadian tsunami di Indonesia disebabkan oleh gempa bumi di laut, Latief dan kawan-kawan membagi sumber tsunami menjadi 6 zona diantaranya; zona subduksi Sunda, busur belakang zona subduksi Sunda, zona subduksi Banda, Zona tabrakan Laut Maluku, zona subduksi Caroline of Pasific, dan zona subduksi Filipina. Ke-enam zona ini merupakan zona yang dulu pernah terjadi tsunami dan berpotensi akan terjadi di masa yang akan datang. Berdasarkan zona kejadiannya, 67% tsunami terjadi di bagian Timur Indonesia dimana kondisi tektoniknya lebih komplek. Berdasarkan magnitudo, 97% tsunami disebabkan oleh gempa bumi dengan magnitudo lebih besar dari 6 Mw (Puspito, N.T, 2008).



Semoga dengan mengetahui sejarah dan sumber kejadian bencana alam tsunami di Indonesia bisa menambah ilmu dan kewaspadaan.




Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...