Setelah teror penyerangan di sebuah mal Kenya berakhir, kisah kepahlawanan mulai muncul. Salah satunya adalah keberadaan seorang mantan pasukan khusus Inggris, yang mampu menyelamatkan lebih dari 100 orang warga yang terjebak di mal.
Kisah yang beredar menyebutkan, seorang mantan anggota pasukan khusus tersebut tengah minum kopi di luar mal ketika serangan terjadi. Tiba-tiba saja kelompok Al-Shebab datang melakukan penyerangan terhadap Mal Westgate di Kota Nairobi.
Namun pria yang tidak diketahui identitasnya itu, masuk ke dalam mal dan berupaya melakukan penyelamatan terhadap korban. Menurut keterangan saksi mata, pria tersebut tidak menggunakan senjata lengkap ketika melakukan penyelamatan.
"Kalah jumlah dan senjata, serta hanya dilengkapi pistol, pria itu dilaporkan keluar-masuk ke dalam mal sebanyak 12 kali menyelamatkan korban. Dirinya berhasil menyelamatkan lebih dari 100 jiwa.
Aksi pria itu diketahui setelah beredar foto dimana dirinya mengawal dua orang perempuan keluar dari mal. Sementara sebuah pistol berwarna hitam terlihat dari di pinggangnya.
Tindakan nekat tersebut dilakukannya meskipun kondisi mal saat itu masih dipenuhi dengan suara tembakan yang dilakukan oleh kelompok Al Shebab.
Pihak Independent menjelaskan bahwa pria misterius tersebut adalah mantan anggota pasukan Komando Marinir Inggris. Dirinya tengah berada di Kenya untuk menikmati masa pensiunnya.
Pemerintah Kenya mengklaim serangan Al Shebab di Mal Westgate sudah berakhir. Area mal sudah sepenuhnya dikuasai militer Kenya.
Serangan tersebut menyebabkan setidaknya 67 orang tewas. Sebagain besar korban adalah pengunjung mal yang ditembaki oleh anggota Al Shebab.
KOTAK KOMENTAR
|