Perempuan yang Cantik dan Seksi ini Sukses Jadi Model Pria

komentar | baca - tulis komentar

Dengan modal rambut panjang yang pirang, badan langsing, dan kaki jenjang, Elliott Sailors bergabung dengan agensi model bergengsi Ford. Wajah cantik dan lekuk tubuhnya saat mengenakan bikini menghiasi papan billboard di seluruh dunia. Tapi itu dulu.

Seiring waktu, order pekerjaannya makin berkurang di industri modelling-- yang menganggap usia 25 tahun sebagai 'paruh baya'. Sailors, kini 31 tahun, pun putar otak. Keputusan banting setir diambil, ia memangkas rambut pirangnya dan bertransformasi menjadi model pria.

Sailors tak lagi membuat bibirnya manyun saat melenggang di catwalk, kini ia justru mengikat payudaranya agar dadanya rata, serta menonjolkan garis rahangnya.

"Aku memulai lagi karir -- yang umurnya lebih panjang. "Model pria tak harus terlihat semuda mungkin, jadi aku masih punya banyak lain."

Mantan kontestan ratu kecantikan asal Tucson, Arizona tersebut mengaku, menjadi model pakaian laki-laki seperti transisi yang alami baginya. Sebab, "Di awal karirku sebagai model aku merasa frustasi karena penampilanku terlalu maskulin."

"Aku memiliki rahang kuat, dahi lebar, alis tebal. Aku serasa pria yang ditemploki make up," tambah Sailors.

Kini, tiap kali mengikuti casting model, Sailors akan mengenakan kemeja flanel, celana jeans robek, sepatu bot, dan jaket biker. Rambutnya dipotong cepak di salon pria langganannya, Decatur and Sons di Chelsea.

Untung, karirnya yang tak biasa itu didukung suaminya Adam Santos-Coy. Meski saat menikah, Sailors adalah seorang perempuan seksi dengan rambut pirang menggoda.

"Suamiku tahu, orang-orang akan melihatku dengan perspektif berbeda saat aku melakukannya (menjadi model pria). Yang tak ia sadari justru pandangan orang terhadapnya," kata Sailors. Orang-orang kini mengira mereka pasangan gay.

Apalagi, sehari-hari Sailors berpenampilan tomboi, dengan pakaian pria. Lebih simpel, katanya. Tak perlu dandan dan mengenakan sepatu hak tinggi yang bikin kaki pegal.

Dengan penampilannya, tak ada yang akan membukakan pintu untuknya. Padahal, salah satu bentuk kesopanan pria Barat adalah membukakan pintu untuk para wanita. (Ein/Mut)