Pesawat Buatan Anak Negeri ini Bakal Mengguncang Dunia

komentar | baca - tulis komentar

Jika Anda adalah orang-orang yang kecewa dengan penutupan industri strategis Indonesia, termasuk di dalamnya industri pesawat terbang nusantara, maka hari ini Bacharuddin Jusuf Habibi atau yang lebih familiar dengan BJ Habibie kembali membangkitkan gelora anak bangsa untuk membangun kembali industri pesawat terbang yang sempat terhenti.

Salah satu maskapai penerbangan Indonesia, Sriwijaya Airlines membangun anak perusahaan baru NAM Air yang akan mengoperasikan R-80, pesawat terbang produksi PT Regio Aviasi Industri. Sebuah perusahaan yang diinisiai oleh BJ Habibie sebagai Komisarisnya. Pesawat itu akan mengudara sekitar tahun 2016 atau 2017 mendatang. Peluncuran perusahaan tersebut ditandai dengan perjanjian kerjasama antara Presiden Direktur NAM Air, Jefferson Jauwena dan BJ Habibie untuk pengadaan 100 unit pesawat R-80, yang terdiri atas 50 unit firm dan 50 unit pesawat pilihan.

R-80 adalah pesawat hasil pengembangan N250 yang pernah mengudara di tahun 1995 di masa presiden Soeharto. Pesawat tersebut adalah pesawat yang dikendalikan secara elektronik (fly by wire). Kecanggihannya setingkat di bawah A-300 pesawat keluaran Airbus. Pesawat tersebut merupakan pesawat canggih yang tidak banyak diproduksi saat ini karena pertama kali baru dikembangkan Airbus di Hamburg ketika Habibie menjadi direktur dan executive vice president di sana.

Usia Habibie yang kini menjelang 77 tahun tidak membuatnya patah semangat untuk membangkitkan semangat anak-anak negeri. Dia yakin bahwa R-80 nanti akan menjadi kejutan bagi dunia. Pesawat itu sekaligus akan menjadi pesawat pertama yang berteknologi tinggi untuk skala regional.

Benarkah ia akan mengguncang dunia dan membangkitkan lagi teknologi Indonesia? Kita semua menantinya.