Musim dingin identik dengan busana serba tebal. Jaket bulu angsa, sweater, celana wol, dan sepatu bot kerap jadi pilihan. Tapi di Jepang, Anda justru akan melihat parade pria hanya bercawat dan memeluk balok-balok es dalam kolam berisi air dingin.
Dilansir dari Daily Mail, setiap tahunnya, para pengikut Shinto berkumpul di kuil pusat Teppozu Inari di Tokyo dan mengadakan ritual memeluk balok es untuk membersihkan jiwa mereka. Festival yang disebut Kanchu Misogi merupakan ritual pembersihan jiwa menggunakan air dan para pemeluk Shinto percaya ritual tersebut bisa membersihkan jiwa mereka dari dosa sekaligus memberi mereka keberuntungan.
Tapi, bukan berarti ritual tersebut mudah dilaksanakan. Mereka harus bertelanjang dan hanya bercawat, berendam di air dingin di suhu udara yang dingin pula, sekitar 8 derajat celcius, sembari memeluk balok es yang berat ke dada. Saat mereka harus kedinginan dan menderita itulah, para pemeluk Shinto yakin, dewa akan mendengar doa mereka dan mengabulkan permintaan.
Bagi masyarakat Jepang sendiri, Shinto bukanlah agama dalam artian sebenarnya, namun lebih merupakan cara hidup dan berbagai ritual masih dilakukan hingga kini.
 |
| Pemeluk Shinto percaya ritual memeluk es bisa membersihkan jiwa mereka dari dosa sekaligus memberi mereka keberuntungan. (Reuters) |
KOTAK KOMENTAR
|
|
