Galaxy Note 4 adalah produk terbaru Samsung yang dibanderol dengan harga lumayan tinggi, akibat fitur-fitur unggulan yang dibawanya. Namun bagaimana jadinya, bila salah satu fiturnya ternyata adalah barang bekas?
Dikutip dari Phone Arena (05/12), seorang yang mengaku sebagai pegawai Samsung telah menghembuskan berita negatif yang mengklaim bila Samsung menggunakan layar AMOLED daur ulang alias dari bahan bekas untuk smartphone baru mereka, terutama Galaxy Note 4.
Meskipun awalnya hanya dianggap hanya isapan jempol, belakangan kabar tersebut terus tersebar dan membuat Samsung merilis pernyataan resmi untuk menyanggah tuduhan tersebut.
"Muncul sebuah rumor yang mengatakan bila kami menggunakan layar AMOLED daur ulang di smartphone kami, tetapi hal itu tidak benar sama sekali," tulis Samsung dalam blog resminya, Business Korea (04/12).
Selain itu, Samsung ternyata tidak menampik tuduhan bila pihaknya memproduksi layar AMOLED pada beberapa kasus tertentu, terutama saat membuat layar khusus untuk produk garansi.
"Layar AMOLED daur ulang tidak pernah digunakan sama sekali dalam proses produksi smartphone (baru), tetapi beberapa layar AMOLED daur ulang dipakai untuk mengganti layar untuk klaim garansi," lanjut Samsung.
Perusahaan teknologi terbesar di Korea Selatan itu berpendapat bila pemakaian layar AMOLED daur ulang untuk konsumen yang membutuhkan pengganti layar dan tidak ingin membayar terlalu mahal.
Jadi, bagi Anda yang sudah membeli Galaxy Note 4 tidak perlu khawatir phablet mahal Anda terbuat dari layar bekas. Namun, bila nantinya Anda mengganti layar tersebut, terdapat kemungkinan bila layar penggantinya adalah layar AMOLED daur ulang.
[bbo]
KOTAK KOMENTAR
|