Pria ini tersasar selama 25 tahun hingga akhirnya ia bisa menemukan rumahnya kembali karena Google Maps dan Google Earth.
Ketika pria ini masih berusia lima tahun, ia tertidur dalam perjalanan di kereta api bersama saudaranya. Ketika ia terbangun, ia sendirian dengan tidak ada orang lain di sekitar.
Ia pun tersasar di wilayah asing hingga ia ditemukan dan diadopsi keluarga asal Australia, di negara kedua terpadat di dunia tersebut, seperti dikutip dari The MalayMail.
Keluarga itu selalu berusaha mengingatkan pria bernama Saroo Munshi itu akan asal usulnya. Tetapi kenangan akan tempat tinggalnya samar-samar sehingga mencarinya mungkin seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Suatu hari ia berinisiatif mulai mencari tempat asalnya melalui Google Maps dan Google Earth setelah seperempat abad.
Ia pun mulai mengumpulkan kenangan tempat tinggalnya sedikit demi sedikit hingga akhirnya ia menemukan tempat asalnya tersebut dan berhasil pulang.
KOTAK KOMENTAR
|
|
