Sunday, 14 December 2014

Subhanallah, Hangatnya Suasana Ramazan di Bosnia




komentar | baca - tulis komentar

Masyarakat Bosnia menyebut Ramadan dengan Ramazan. Umat muslim Bosnia mempersiapkan diri menyambut Ramazan dengan memperbaiki diri, menjadi lebih hangat, santun, peka dan bersedia menolong sesama.

Seperti yang dikutip dari buku "Jejak Ramadhan di Berbagai Negara", warga Bosnia memiliki hidangan khas yang disantap saat suhur (sahur) yaitu somun.

Somun merupakan kue lezat yang terbuat dari adonan teoung dicampur gula, garam, dan air hangat. Di bagian atasnya ditaburi jintan hitam dan beberapa lembar rumput laut. Ketika masih panas, somun memiliki aroma khas yang menggiurkan.

http://images.detik.com/content/2013/08/02/631/131945_bosnia.jpg


Sedangkan waktu berbuka puasa di Bosnia ditandai dengan dentuman meriam yang menggelegar dan disambut lantunan azan. Semua muslim bisa menikmati menu berbuka yang disediakan gratis di restoran-restoran. Dalam kesempatan itu mereka saling mendoakan agar ibadah puasa Ramadan mereka diterima oleh Allah SWT. Mereka mendoakan meskipun tak saling mengenal.

Sajian di saar berbuka puasa pun tak kalah lezat. Menu utama yang biasa disajikan saat berbuka puasa yaitu pita. Pita merupakan roti tipis yang tengahnya diisi daging kentang, bayam Bosnia dan keju. Selain itu, hidangan sup, kue pai, dan hidangan penutup ala Turki sangat banyak dijumpai di Bosnia.

Tak hanya memiliki hidangan khas, Bosnia juga memiliki kebiasaan beribadah usai subuh yang disebut muqabala. Muqabala dilakukan dengan orang-orang duduk membentuk lingkaran atau saling berhadapan. Seorang hafidz yang sudah ditunjuk sebelumnya akan memimpin muqabala. Kemudian setiap orang yang hadir diminya membacakan satu sampai dua halaman Alquran dan dilakukan bergantian. Muqabala ini dilakukan usai salat subuh sampai matahari terbit.

Bagi masyarakat Bosnia, Ramadan menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga. Mereka menghubungi lagi sanak keluarga dan kerabat yang selama beberapa waktu tak berkomunikasi. Saat bersama keluarga, mereka dilarang membicarakan keburukan orang lain, bertengkar, atau saling memojokkan. Semua orang berusaha untuk menciptakan Ramadan yang hangat dan penuh kasih sayang.



Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

INFormasi... Gak Basii...

infosihh.blogspot.com

Mobile | Lintas.me
sansanichsan71@gmail.com
Back to Top
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...