Saat sebuah spesies hewan atau tumbuhan baru ditemukan, ilmuwan pasti akan berpikir keras tentang nama yang akan diberikan pada spesies itu. Nah, yang terbaru nama sebuah spesies kumbang Indonesia diambil dari ilmuwan biologi termasyur asal Inggris. Bagaimana bisa? (Baca Juga): Film Garuda Superhero Bawa Hawa Positif untuk Anak Indonesia
Trigonopterus attenboroughi, itu adalah nama dari kumbang mungil berukuran sekitar 2,63 milimeter yang baru saja ditemukan di kawasan Jawa, Bali, dan Lombok. Nama 'attenboroughi' sendiri diambil dari nama belakang ahli biologi terkenal nan fenomenal asal Inggris, Sir David Attenborough.
Uniknya, kumbang tersebut tidak ditemukan oleh Attenborough, melainkan ilmuwan Jerman bernama Alexander Riedel.
Menurut Riedel, keputusan untuk meminjam nama Sir David Attenborough muncul saat dirinya tengah menonton film dokumenter alam yang melegenda 'Life on Earth' yang dibawakan oleh Attenborough.
"Adalah sebuah tantangan memberi nama yang cocok bagi sebuah spesies baru. Beberapa diambil dari nama daerah ditemukannya, atau ilmuwan Indonesia yang menemukannya, tetapi salah satu pilihan termudah adalah mengambil nama Sir David Attenborough. Ini juga merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap dokumentasi hebatnya tentang alam," jelas Riedel, Daily Mail (23/12).
Dr. Yayuk Suhardjono dari pusat penelitian biologi setempat menambahkan pemakaian nama Sir David Attenborough juga bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat pada spesies kumbang tersebut.
Terlebih, kumbang Trigonopterus attenboroughi juga termasuk spesies kumbang yang rawan punah karena tidak mempunyai sayap dan mudah terpengaruh perubahan lingkungan.
Selain Trigonopterus attenboroughi, Riedel berhasil menemukan sekitar 98 spesies kumbang lain yang tersebar di Indonesia. Lalu, kapan ilmuwan Indonesia mendapat kesempatan untuk dipakai namanya di spesies baru lain yang ditemukan di negeri ini? (Baca Juga): Sulam Alis, Cita Citata Habiskan Belasan Juta
KOTAK KOMENTAR
|