Jakarta - Perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya merupakan hal yang biasa. Namun, menjadi menarik jika perpindahan pemain tersebut justru berpindah ke klub rival.
Juventus akan menghadapi Inter Milan di lanjutan Serie A, Rabu (7/1/2015) dini hari WIB. Pertandingan yang juga bertajuk derby d'Italia ini selalu menyuguhkan pertandingan yang keras dan ketat. Tak jarang hujan kartu pun sering terjadi pada pertandingan ini.
Namun, meski memiliki tensi pertandingan yang sangat tinggi, ternyata Inter dan Juve sempat memiliki pemain yang pernah berseragam kedua klub. Pemain yang berpindah dari Juventus ke Inter atau sebaliknya ini kerap mendapatkan julukan pengkhia*nat dari para fans kedua kesebelasan.
Terkait itu, Liputan6.com berusaha mengumpulkan enam pemain pengkhia*nat yang sempat berseragam Juventus dan Inter Milan:
1. Roberto Baggio
Pemain berkebangsaan Italia ini pernah berseragam Juventus selama lima musim (1990-95). Selama berseragam hitam putih, Baggio berhasil menyumbangkan 78 gol dari 141 pertandingan yang dilakoni. Ia juga berhasil mempersembahkan satu Serie A, satu Copa Italia dan satu UEFA Cup.
Usai sukses bersama Juventus, ia memutuskan hijrah ke AC Milan dan juga Bologna sebelum akhirnya memutuskan berseragam Inter Milan selama dua musim (1998-2000).
2. Christian Vieri
Vieri merupakan salah satu penyerang yang gemar berganti klub. Selama kariernya ia pernah membela 14 klub yang berbeda.
Ia sempat membela Juventus pada 1996-1997 dan berhasil mengemas delapan gol dari 23 pertandingan. Bersama Juventus ia berhasil meraih tiga trofi yakni, UEFA Super Cup, Intercontinental Cup dan Serie A.
Ia akhirnya memutuskan meninggalkan Juventus dan bergabung dengan Atletico Madrid dan Lazio sebelum hijrah ke Inter Milan dan berhasil mencetak 103 gol dari 143 penampilan bersama I Nerazzurri.
3. Fabio Cannavaro
Bek tangguh kelahiran Naples 41 tahun yang lalu ini sempat berseragam Inter Milan selama dua musim (2002-2004). Gagal mempersembahkan juara untuk Inter ia memutuskan untuk bergabung dengan Juventus pada tahun 2004.
Di Juventus kerja samanya bersama Gianluigi Buffon dan Lilian Thuram saat itu di lini belakang Si Nyonya Tua menjadi barisan yang paling sulit ditembus striker lawan. Hasilnya mereka berhasil meraih dua gelar Serie A pada tahun 2005 dan 2006. Namun sayang kasus Calciopoli membuat gelar ini melayang ke Inter Milan yang saat itu berada di peringkat kedua klasemen akhir Serie A.
4. Patrick Vieira
Patrick Vieira memutuskan berseragam Juventus setelah sembilan musim bersama Arsenal. Keputusan Vieira memutuskan bergabung dengan Juventus ternyata berbuah satu gelar Serie A pada musim 2005/06.
Namun, kasus Calciopoli yang menimpa Juventus pada tahun 2006 membuatnya memutuskan untuk hengkang dari Turin. Gelandang berkebangsaan Prancis ini memutuskan untuk bergabung dengan Inter Milan dan hasilnya empat gelar Serie A, dua Super Italia, dan satu Liga Champions bisa ia raih selama empat musim berseragam biru hitam.
5. Andrea Pirlo
Gelandang cerdik asal Italia ini pernah berseragam Inter Milan pada tahun 1998-2001. Bersama Inter Milan karier Pirlo tak terlalu mengkilap. Ia akhirnya bergabung dengan AC Milan pada 2001 dan mencatatkan karier puncaknya dengan berhasil meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.
Namun, kedatangan Massimiliano Allegri yang kala itu menjadi pelatih AC Milan membuat dirinya terpaksa hengkang lantaran kebijakan peremajaan skuat sedang dilakukan di skuat I Rossonerri.
Pirlo pun akhirnya memutuskan gabung dengan Juventus pada 2011 dan berhasil menemukan kembali performa terbaiknya dengan mempersembahkan tiga gelar Serie A dan satu Piala Super Italia.
6. Zlatan Ibrahimovic
Penyerang jangkung berkebangsaan Swedia ini sempat menjadi penyerang andalan Juventus selama dua musim (2004-2006). Didapuk menjadi juru gedor I Bianconeri, Ibrahimovic berhasil mempersembahkan 23 gol dari 70 pertandingan. Dua gelar Serie A (2005 dan 2006) pun berhasil ia raih, namun sayang dua gelar tersebut akhirnya dicabut oleh federasi sepak bola Italia dan diberikan kepada Inter Milan akibat kasus Calciopoli.
Juventus pun harus terdegradasi ke Serie B akibat kasus tersebut dan Ibrahimovic memutuskan hijrah ke Inter Milan pada tahun 2006.
Bersama I Nerazurri, Ibrahimovic sukses mengoleksi 57 gol dari 88 pertandingan dan juga mempersembahkan tiga gelar Serie A dan dua gelar Super Italia untuk Inter Milan.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Olahraga
- Penyiksaan Atau Pelatihan Anak?
- Impian Bocah 'Kantong Keresek' Fans Messi Akhirnya Jadi Nyata!
- Ini Reaksi Pesepakbola Muslim Ketika Dilempar Roti Babi
- PILIH MANA ? Ronaldo Bantu Gaza Dengan 30 Miliar, Messi Hancurkan Gaza Dengan 20 Miliar
- Apa Jadinya Bila Nyemar Pindah ke Real Madrid?
- Astaga, Lihat Aksi Horor Yang Dilakukan Pemain ini Setelah Kena Kartu Merah
- Ngakak, Kejadian Super Langka dan Aneh Ini Mungkin Tak Akan Terulang Lagi di Sepak Bola
- Inilah yang Akan Terjadi pada Otakmu Jika Rajin Olahraga
- El Clasico Diselimuti Kekhawatiran Aksi Terorisme
- Komentar Lorenzo Jadi Bukti, Italia Usut Taruhan di MotoGP
- Wah, Manajer Tim Suzuki menilai ada perjanjian terselubung di antara Marquez dan Lorenzo.
Bola
- Impian Bocah 'Kantong Keresek' Fans Messi Akhirnya Jadi Nyata!
- Ini Reaksi Pesepakbola Muslim Ketika Dilempar Roti Babi
- PILIH MANA ? Ronaldo Bantu Gaza Dengan 30 Miliar, Messi Hancurkan Gaza Dengan 20 Miliar
- Apa Jadinya Bila Nyemar Pindah ke Real Madrid?
- Astaga, Lihat Aksi Horor Yang Dilakukan Pemain ini Setelah Kena Kartu Merah
- Ngakak, Kejadian Super Langka dan Aneh Ini Mungkin Tak Akan Terulang Lagi di Sepak Bola
- El Clasico Diselimuti Kekhawatiran Aksi Terorisme
- Bintang Sepak Bola Dunia Berbondong-bondong Membela Islam
- Real Madrid Bersedia Lepas Ronaldo Rp1,67 Triliun
- Kutuk teror Paris, Maradona tak lupa doakan Suriah dan Palestina
- David Beckham Girang Kembali Tampil Di Old Trafford