Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) mengklaim bertanggung jawab atas lebih dari separuh laporan penampakan objek terbang tak dikenal atau UFO di era 50 dan 60-an. CIA menyebut sebagian besar objek yang dilihat orang ketika itu adalah pesawat pengintai U-2.
Penerbangan di atas ketinggian 60 ribu kaki atau lebih dianggap belum memungkinkan di era 50 dan 60. Alhasil, banyak warga Negeri Paman Sam meyakini benda asing di udara, yaitu U-2, sebagai UFO.
Detail terbaru ini muncul dalam dokumen CIA, yang sebelumnya bersifat rahasia atau classified, berjudul 'The CIA dan Program U-2, 1954-1974.' Ini merupakan dokumen CIA yang paling banyak dibaca pada 2014.
Berikut beberapa kalimat dalam laporan CIA, seperti dikutip Mirror.co.uk, belum lama ini.
"Uji coba penerbangan U-2 berujung pada efek samping tak terduga. Munculnya banyak laporan UFO."
"Di pertengahan 1950, sebagian besar penerbangan komersil terbang di antara ketinggian 10 ribu hingga 20 ribu kaki, dan banyak pesawat militer beroperasi di ketinggian di bawah 40 ribu kaki."
"Saat U-2 mulai terbang di atas 60 ribu kaki, menara pengawas (ATC) mulai menerima laporan penampakan UFO."
CIA mengaku sudah mengecek jam dan tanggal ratusan laporan UFO dengan data uji coba U-2. "Hasil pengecekan ini dapat membantu sejumlah penyelidik untuk mengeliminasi sebagian besar laporan UFO."
KOTAK KOMENTAR
|
|
