Seorang polisi di China ditahan karena membanting seorang bayi berusia tujuh bulan hingga tengkoraknya retak, Sabtu malam lalu. Tindakan tersebut dipicu taruhan antara pelaku dengan temannya karena mengira bayi itu adalah boneka. (Baca juga): 3 STASIUN TV INI SUDAH GANTI NAMA, TAPI AKAN SELALU DIINGAT DAN MELEGENDA
Polisi di Linzhou, provinsi Henan, yang sedang mabuk itu tengah berjalan menuju tempat karaoke dengan kawannya saat melihat sepasang suami istri sedang membawa anaknya jalan-jalan.
Tiba-tiba, polisi bernama Guo Zengxi itu merebut bayi malang tersebut dari gendongan ayahnya, mengangkatnya tinggi-tinggi dan membantingnya ke tanah. Dia kalah taruhan, itu adalah bayi manusia, bukan boneka.
Bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menderita retak pada tengkorak kepalanya. Kondisinya saat ini sudah mulai membaik.
Hukuman awal, polisi ini hanya akan ditahan selama 15 hari. Masa tahanan yang singkat ini memicu kecaman dari masyarakat China di media sosial. Akhirnya, polisi membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini dan memindahkan tempat penahanannya.
Bukan kali pertama bayi dibanting di China. Bulan lalu, seorang bayi tewas setelah dibanting seorang pria di sebuah tempat parkir. Pelaku saat itu cekcok dengan ibu korban karena berebut lahan parkir. (Baca juga): [HOT] CARA BASMI NYAMUK TANPA LISTRIK, OBAT NYAMUK, 100% EFEKTIF!!!
KOTAK KOMENTAR
|
|

