Konflik bersenjata di Libya membuat maskapai penerbangan dunia jera. Sekarang, tak ada penerbangan internasional yang mendarat di negara yang dirundung perang saudara itu.
Turkish Airlines, satu-satunya maskapai asing sebelumnya masih mengoperasikan pesawat ke Libya, kini menghentikan semua penerbangannya. Sebab, kondisi keamanan semakin memburuk.
Sebelum konflik pecah 2011 silam, Turkish Airlines memiliki penerbangan ke sejumlah kota Libya, di antaranya Misrata, Tripoli, Benghazi, dan Sebha. Setelah terjadi konflik, maskapai asal Turki itu hanya mendarat di Misrata. Dan sekarang rute itu ditarik semuanya.
"Kami menangguhkan penerbangan kami ke Misrata hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena masalah operasional. Turkish Airlines tidak menjadwalkan penerbangan ke Libya saat ini," demikian kata Juru Bicara Turkish Airlines sebagaimana dikutip Dream dari News.com.au, Rabu 7 Januari 2014.
Libya mengalami kerusuhan sejak tergulingnya diktator Moamar Khadafi –yang terbunuh pada 2011. Hingga kini, konflik bersenjata di negara yang terletak di Afrika bagian utara itu belum juga selesai. (Ism)
KOTAK KOMENTAR
|