SIAPA yang tidak kenal dengan karakter robot kucing dari masa depan bernama Doraemon? Karakter yang terkenal dengan segala peralatan modern dari kantong ajaib yang selalu digunakan untuk membantu sahabatnya, Nobita dan kawan-kawan.
Tayangan Doraemon menjadi salah satu tayangan televisi favorit yang ditunggu-tunggu setiap minggunya. Tidak hanya anak kecil yang menikmati tayangan ini, orang dewasa pun masih menjadi penonton setia setelah dua dekade lebih. Bagi Anda yang menyukai Doraemon, tidak ada salahnya berkunjung ke Musem Fujiko F. Fujio di Kota Kawasaki, Jepang.
Museum yang didirikan pada tahun 2011 ini didedikasikan untuk mengenang sejarah dan pribadi Hiroshi Fujimoto, yang menggunakan sebutan Fujiko F. Fujio sebagai nama pena.
Untuk mencapai kota ini, dari Kota Tokyo, Anda dapat berangkat dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Noborito melalui jalur Odakyu Odawara Line. Dari Stasiun Noborito silakan naik shuttle bus yang sudah disediakan untuk ke Museum Fujiko F. Fujio dengan membayar 210 Yen untuk orang dewasa. Menariknya, shuttle bus yang disediakan adalah bus dengan ilustrasi bertema karakter kartun ciptaan Fujiko F. Fujio.
Di pintu masuk museum ini, Anda diharuskan untuk berbaris di antrean pengunjung dengan menunjukkan print out tiket masuk. Setelah itu, akan ada penjelasan dari staf museum terkait dengan aturan di museum.
Pengunjung kemudian menukarkan tiket masuk dengan satu buah gadget sebagai alat bantu menjelaskan setiap bagian museum dengan empat pilihan bahasa yang Anda pilih, yaitu bahasa Jepang, bahasa Inggris, China, atau bahasa Korea. Selain itu pengunjung juga diberi tiket untuk menonton film eksklusif yang jarang bisa Anda tonton di luar museum.
Di bagian lain museum, terdapat satu ruangan khusus untuk memamerkan komik Doraemon yang dipilih dari beberapa episode paling mengesankan. Doraemon dianggap sebagai pekerjaan seumur hidup oleh si pencipta karena sampai akhir hidupnya karakter ini masih terus dikerjakan. Bahkan hingga kini, setelah Hiroshi meninggal bertahun-tahun lalu, Doraemon masih menjadi karakter kartun yang terus dibaca oleh anak-anak.
Ruangan ini memiliki berbagai macam coretan asli dari Fujiko F. Fujio yang membuat penikmat kartun Doraemon akan mengenang kembali masa-masa saat membaca atau menonton episode tersebut. Misalnya, episode saat Nobita akan menikah, episode mengharukan saat Nobita bertemu dengan neneknya dengan bantuan mesin waktu, atau episode saat Doraemon harus meninggalkan Nobita untuk pulang ke masa depan.
Tumpukan tiga pipa yang ikonik sebagai tempat bermain Nobita dan kawan-kawan di Museum Fujiko F. Fujio di Kota Kawasaki, Jepang.
Usai menonton film tersebut, Anda akan diarahkan untuk ke taman bermain yang berisi beberapa area foto menarik seperti ‘pintu kemana saja’, tumpukan tiga pipa di mana Nobita dan kawan-kawan sering bermain, juga beberapa patung karakter dari P-Man, Doraemon, Dorami, maupun Qtaro.
Setelah menghabiskan waktu mengabadikan momen di area luar, Anda bisa memilih untuk menghabiskan waktu makan dengan menu bertema Doraemon di kafe, membeli makanan kesukaan Doraemon yaitu Dorayaki, atau membeli suvenir khas karakter ciptaan Fujiko F. Fujio di toko suvenir di lantai 1. Pengunjung bahkan bisa membeli bando ‘baling-baling bambu’ di toko ini sebagai oleh-oleh khas.
karakter ciptaan Hiroshi Fujimoto diwujudkan dalam bentuk-bentuk kreatif yang menggugah kenangan pengunjung Museum Fujiko F. Fujio di Kota Kawasaki, Jepang.
Anda juga bisa memperhatikan bahwa setiap detail museum ini dibuat sangat berkarakter ala Fujiko F. Fujio, misalnya ikon untuk menunjukkan toilet laki-laki digambarkan dengan karakter Nobita dan ikon untuk toilet wanita digambarkan dengan karakter Shizuka.Mengunjungi museum ini bisa menjadi nostalgia masa muda bagi generasi yang tumbuh bersama Doraemon dan kawan-kawan sejak dua dekade lalu. Bisa juga untuk mengenalkan karakter kartun ini pada anak-anak dari generasi selanjutnya.
Sayangnya, di museum ini pengunjung tidak diperkenankan mendokumentasikan beberapa karya yang dipamerkan di dalam ruangan.
KOTAK KOMENTAR
|