Thirza Aurelia, penumpang pesawat AirAsia QZ8501, pernah menjadi juara 1 Kompetensi Matematika Terbuka Sakamoto seprovinsi Nusa Tenggara Barat. Thirza adalah siswi kelas IV SD Aletheia.
Nama Thirza Aurelia termasuk dalam manifes penumpang pesawat AirAsia yang jatuh di perairan Kalimantan. Hingga saat ini, jasad Thirza belum ditemukan.
Kepala SD Aletheia Vironika Endras Bhairawati yang ditemuiKompas.com di ruang kerjanya di SD Aletheia, Ampenan, Mataram, menceritakan, Thirza pergi ke Singapura bersama sepupunya, Lina Soetanto, dan bibinya, Ang Mie Jong. Lina adalah alumnus SMP Aletheia.
Menurut Vironika, ia pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari salah satu orangtua siswa melalui pesan singkat. "Mendengar kabar tersebut saya shock, enggak percaya," kata Vironika.
Vironika mengatakan, memang sebelumnya ada informasi bahwa Thirza akan terlambat masuk sekolah karena akan pergi ke Singapura.
"Selama ini, Thirza memang tinggal dan diasuh oleh bibinya di Ampenan, sementara ibu kandung Thirza tinggal di Bali," kata dia.
Hari ini, siswa Sekolah Aletheia menggelar doa bersama untuk Thirza, Lina, dan Ang Mie Jong. Doa bersama diikuti semua siswa SD, SMP, dan alumni yang merupakan kawan satu angkatan Lina Soetanto. Karangan bunga menghiasi foto kedua korban yang dipasang di halaman sekolah.
Menurut Vironika, ia pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari salah satu orangtua siswa melalui pesan singkat. "Mendengar kabar tersebut saya shock, enggak percaya," kata Vironika.
"Selama ini, Thirza memang tinggal dan diasuh oleh bibinya di Ampenan, sementara ibu kandung Thirza tinggal di Bali," kata dia.
Hari ini, siswa Sekolah Aletheia menggelar doa bersama untuk Thirza, Lina, dan Ang Mie Jong. Doa bersama diikuti semua siswa SD, SMP, dan alumni yang merupakan kawan satu angkatan Lina Soetanto. Karangan bunga menghiasi foto kedua korban yang dipasang di halaman sekolah.
KOTAK KOMENTAR
|