Jamur tiram biasanya dikonsumsi sebagai sayuran. Tetapi, tangan kreatif mahasiswa asal Pasuruan, Jawa Timur, mengolahnya menjadi es krim.
Selain bisa menambah nilai komersial, inovasi es krim jamur tiram ini dipercaya mampu menurunkan berat badan dan antikolesterol.
Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta mengolah jamur tiram menjadi es krim berbagai rasa. Mereka memiliki varian rasa strawberry, nangka, coklat, durian melon dan kacang hijau. Produk ini pun disukai ini masyarakat berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Proses pembuatan es krim jamur tiram ini didahului dengan penelitian selama dua tahun. Meski demikian, proses pembuatannya tidaklah sulit.
Pertama-tama , jamur tiram dibersihkan, lalu direbus bersama kayu manis untuk menghilangkan aroma tidak sedap. Setelah matang, jamur dihaluskan dan direbus kembali dengan susu segar sapi.
Kemudian, masukkan tepung, maizena dan gula pasir sesuai dengan kebutuhan. Aduk hingga merata sambil ditambahi essens perasa. Tambahkan juga pewangi vanila.
Setelah matang, tuangkan adonan es krim ke dalam kemasan plastik. Kemudian, masukan ke dalam lemari es hingga membeku dan siap disajikan.
Setiap hari, mereka mampu membuat 300 bungkus es krim. Satu bungkus dijual dengan harga Rp2.000. Selama sebulan, rata-rata mereka menghasilkan omset Rp5-6 juta. Tidak hanya membantu uang kuliah par qa pembuatnya, inovasi es krim jamur tiram ini juga menyabet penghargaan program wirausaha dari kopertis setempat.
KOTAK KOMENTAR
|