Ilustrasi (gettyimages)
Melalui internet, semua jadi mudah. Termasuk untuk melakukan hal-hal kontroversial. Misalnya, para wanita yang mencari pria terpilih yang mau menghamilinya.
Ya, belakangan merebak di mancanegara fenomena beberapa wanita yang masih single, rela dihamili pria asing yang tidak mereka kenal. Tujuannya semata untuk memiliki anak dan tanpa komitmen apapun. Untuk menemukannya, mereka ini mengandalkan internet.
kalau para wanita itu tidak mau menggunakan bank sperma sebagai cara memiliki anak. Mereka lebih memilih cara konvensional meskipun dengan pria yang belum mereka kenal.
Untuk menemukan pria yang layak, mereka mengandalkan website kencan ataupun Facebook. Dan keuntungan lainnya, cara seperti itu dinilai lebih murah dibandingkan memakai jasa bank sperma. Meskipun tentu saja kontroversial.
"Kurasa mungkin tidak ada alternatif lainnya bagiku. Soalnya umurku semakin menua," kata Serena yang memakai metode semacam itu.
Wanita lain yang melakukannya adalah Sarah. Dia mengaku telah berhubungan intim dengan pria yang dikenalnya melalui sebuah website. Ia memang berhasil hamil, tapi kemudian keguguran.
Dia memilih cara seperti itu karena bisa melihat pria pilihannya, meskipun memang tidak nyaman. Wajar saja, mereka bukan pasangan.
Ya, belakangan merebak di mancanegara fenomena beberapa wanita yang masih single, rela dihamili pria asing yang tidak mereka kenal. Tujuannya semata untuk memiliki anak dan tanpa komitmen apapun. Untuk menemukannya, mereka ini mengandalkan internet.
kalau para wanita itu tidak mau menggunakan bank sperma sebagai cara memiliki anak. Mereka lebih memilih cara konvensional meskipun dengan pria yang belum mereka kenal.
Untuk menemukan pria yang layak, mereka mengandalkan website kencan ataupun Facebook. Dan keuntungan lainnya, cara seperti itu dinilai lebih murah dibandingkan memakai jasa bank sperma. Meskipun tentu saja kontroversial.
"Kurasa mungkin tidak ada alternatif lainnya bagiku. Soalnya umurku semakin menua," kata Serena yang memakai metode semacam itu.
Wanita lain yang melakukannya adalah Sarah. Dia mengaku telah berhubungan intim dengan pria yang dikenalnya melalui sebuah website. Ia memang berhasil hamil, tapi kemudian keguguran.
Dia memilih cara seperti itu karena bisa melihat pria pilihannya, meskipun memang tidak nyaman. Wajar saja, mereka bukan pasangan.
"Aku tidak bisa mabuk karena bisa mengganggu kesuburan. Jadi agar merasa nyaman, aku mencoba berpikir seperti pria yang menganggapnya hanya prostitusi," katanya.
"Aku ingin memilih karakteristik yang tepat untuk anakku. Tapi aku sama sekali tidak ingin melakukan hubungan cinta," tambahnya. Ia pun memilih pria yang pintar.
Pria Pendonor
Salah satu pria yang terang-terangan menjual jasa menghamili wanita adalah, sebut saja namanya Joe. Melalui internet pula, dia mengiklankan 'jasanya' tersebut. Juga melalui jejaring sosial Facebook.
Joe mengaku sudah meniduri sekitar 100 wanita dan mempunyai beberapa anak. Dia ini sebenarnya sudah punya istri dan anak, tapi mereka tidak tahu menahu soal profesi tersembunyinya itu.
Pendonor yang lain malah tidak malu mengakui identitasnya. Namanya adalah Kyle Gordy. Sebagai daya pikat, dia mengiklankan diri sebagai pria yang pandai di halaman Facebook dan bahwa saudara-saudaranya pintar juga.
"Aku sekarang seorang mahasiswa. Kedua saudaraku insyinyur. Kemudian kakekku adalah seorang ilmuwan," demikian klaimnya.
Kyle pun berusaha sekuat tenaga agar 'kliennya' hamil. "Aku selalu berusaha agar tetap sehat. Aku hanya ingin memberikan mereka anak," ujarnya.
"Aku ingin memilih karakteristik yang tepat untuk anakku. Tapi aku sama sekali tidak ingin melakukan hubungan cinta," tambahnya. Ia pun memilih pria yang pintar.
Pria Pendonor
Salah satu pria yang terang-terangan menjual jasa menghamili wanita adalah, sebut saja namanya Joe. Melalui internet pula, dia mengiklankan 'jasanya' tersebut. Juga melalui jejaring sosial Facebook.
Joe mengaku sudah meniduri sekitar 100 wanita dan mempunyai beberapa anak. Dia ini sebenarnya sudah punya istri dan anak, tapi mereka tidak tahu menahu soal profesi tersembunyinya itu.
Pendonor yang lain malah tidak malu mengakui identitasnya. Namanya adalah Kyle Gordy. Sebagai daya pikat, dia mengiklankan diri sebagai pria yang pandai di halaman Facebook dan bahwa saudara-saudaranya pintar juga.
"Aku sekarang seorang mahasiswa. Kedua saudaraku insyinyur. Kemudian kakekku adalah seorang ilmuwan," demikian klaimnya.
Kyle pun berusaha sekuat tenaga agar 'kliennya' hamil. "Aku selalu berusaha agar tetap sehat. Aku hanya ingin memberikan mereka anak," ujarnya.
KOTAK KOMENTAR
|