Pesta tahun baru di Kota Shanghai, China, menjadi kekacauan besar yang menewaskan 35 orang dan mencederai 42 orang. Ribuan orang berdesak-desakan di kawasan waterfront Bund dan Jalan Chen Yi. Tidak adanya petugas yang memadai membuat mereka berdesak-desakan, hingga akhirnya terjadilah insiden tragis tersebut. (Baca Juga): KALO NAFSU UDAH NGGA TAHAN ya jadi nya kaya gini deh !
Stasiun Televisi CCTV News melaporkan, Kamis (1/1), pergerakan ribuan manusia itu terjadi mulai dari 25 menit sebelum pukul 00.00, hingga selepas pergantian tahun. Kondisi di bundaran maupun pinggiran sungai Huang Fu sangat sempit, sementara warga saling berebut menuju jalan utama.
Masih belum diketahui, mengapa kemudian terjadi aksi saling dorong sehingga ratusan orang terinjak-injak.
Kantor berita Xinhua menyatakan korban tewas paling banyak adalah pelajar belasan tahun. Beberapa jam setelah insiden, baru warga Shanghai mengunggah foto-foto kekacauan pesta tahun baru ini.
Dalam salah satu gambar, bahkan terlihat mobil ambulans tidak bisa bergerak di tengah lautan manusia. Angka pasti dari petugas tentang jumlah warga berkumpul di Bund dan Chen Yi sampai sekarang belum diketahui. Dari laporan terakhir, seharusnya yang boleh mengikuti acara pesta kembang api di Bund cuma 2.000 orang. (Baca Juga): Wajah di Balik Topeng Pesulap Si Pembongkar Trik Sulap di Dunia
Kepolisian Shanghai diduga kuat sudah mengetahui potensi kericuhan. Soalnya mereka sempat melarang izin pertunjukan laser tiga dimensi di kawasan yang sama.
Padahal selama tiga tahun terakhir, pesta tersebut digelar di Bundaran Chen Yi. Pada malam pesta 2014 lalu, 300 ribu warga datang memadati pusat kota Shanghai. (Baca Juga): Ternyata Air Rebusan Mi Instan Tak Berbahaya
[ard]
KOTAK KOMENTAR
|